Ketua DPD RI Sesalkan Sikap Hj Erlina Terhadap Kerajaan Mempawah

- 31 Oktober 2021, 12:19 WIB
kunjungan Ketua DPD-RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti di Keraton Mempawah
kunjungan Ketua DPD-RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti di Keraton Mempawah /Instagram@dpdri/

WARTA PONTIANAK – Ketidakharmonisan hubungan Bupati, Hj Erlina dan Kerajaan Mempawah semakin terkuak. Kabar tersebut diketahui dengan ketidakhadiran Erlina dalam acara kunjungan Ketua DPD-RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti di Keraton Mempawah, Sabtu 30 Oktober 2021, siang.

Dilansir dari akun instagram @dpdri, La Nyalla yang juga Dewan Pembina Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) itu menyayangkan ketidakhadiran Bupati Mempawah, Erlina dalam acara adat dan budaya yang diselenggarakan Kerajaan Mempawah.

Padahal, menurut pejabat yang dianugerahi gelar kekerabatan Pangeran Wira Nakha Laksana Kerajaan Mempawah itu, kehadiran bupati dalam kegiatan-kegiatan adat budaya sangatlah penting.

Baca Juga: Tabrakan Maut Dua Truk dan Satu Sepeda Motor, Seorang Dikabarkan Tewas

“Tentu kita sayangkan ketidakhadiran bupati pada momentum penting ini. Kehadiran bupati amat penting bagi Kerajaan Mempawah yang telah memberikan kontribusi besar bagi wilayah ini," sesal La Nyalla disela-sela kunjungannya ke Keraton Mempawah.

La Nyalla pun mendengar keluhan dari kerabat Kerajaan Mempawah berkenaan anggaran yang diajukan untuk renovasi komplek makam dan bangunan keraton tidak disetujui Bupati Mempawah. Bahkan, festival adat yang digelar Kerajaan Mempawah menghadirkan ratusan undangan dan ribuan masyarakat hanya dibantu Rp40 juta.

“Saya dengar bantuan untuk komplek makam raja sudah disetujui oleh DPRD, tetapi ternyata tidak ada di dalam APBD. Padahal nilainya hanya Rp400 juta. Hal seperti ini harus dijelaskan. Komunikasi justru harus dibuka,” kata orang nomor satu di DPD-RI itu.

Baca Juga: Sebuah Makam di Mempawah Dibongkar untuk Keperluan Autopsi, Santi: Kematian Abang Saya Tidak Wajar

La Nyalla menyebut, Kerajaan Mempawah memiliki peran yang besar hngga tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Terutama peranan kerajaan dalam melahirkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pemerintah harus melihat peran kerajaan nusantara yang besar dan turut andil dalam proses lahirnya bangsa dan negara ini. Saya berulangkali katakan, negara-negara yang besar, selalu menghormati dan menempatkan dengan baik entitas sejarahnya,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Instagram DPD RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x