Sebuah Makam di Mempawah Dibongkar untuk Keperluan Autopsi, Santi: Kematian Abang Saya Tidak Wajar

- 25 Oktober 2021, 12:44 WIB
Sebuah Makam di Mempawah Dibongkar untuk Keperluan Autopsi
Sebuah Makam di Mempawah Dibongkar untuk Keperluan Autopsi /Hamzah/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Sebuah makam di Jalan Kenangan, RT 15/RW 07, Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah dibongkar, Senin 25 Oktober 2021 pagi.

Adapun pembongkaran tersebut untuk kepentingan autopsi tim Dokkes Polda Kalbar dan Polres Sanggau.

Jenazah yang diautopsi bernama Hendri Suhendra alias Apin (43) warga Dusun Empaong, RT 02/RW 01, Kelurahan Embala, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Korban diketahui meninggal dunia pada Selasa 12 Oktober 2021 lalu sekitar pukul 07.00 WIB dikediamannya.

Baca Juga: Usai Jenazah Andini Ditemukan, Tim berhasil Temukan Alif Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Oleh keluarganya, jenazah korban dibawa ke Mempawah dan dikebumikan pada Kamis 14 Oktober 2021 di pemakaman tionghoa di Jalan Kenangan, RT 15/RW 07, Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir.

Proses autopsi yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu berlangsung hingga 2 jam. Setelah kuburan dibongkar, jenazah diangkat dilakukan autopsi di lokasi makam. Secara keseluruhan, proses autopsi berjalan lancar dengan pengawalan ketat personel Polres Mempawah.

Adik korban, Santi An’nisa yang turut mengikuti proses autopsi mengungkapkan dirinya yang melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Sanggau dengan LP nomor : LP.B/287/X/2021 karena merasa curiga dengan kematian saudara kandungnya itu dianggapnya tak wajar.

“Setelah 3 hari usai dimakamkan, saya melihat foto-foto dan rekaman kamera CCTV ada kejanggalan pada tubuh abang (korban). Misalnya, ada bekas lilitan tali di leher, hidung berdarah, memar dan bekas lebam di tangan, dan mayat abang saya dipakaikan masker dengan dalih ada bakteri. Aneh sekali, mayat abang saya dikasi masker,” geramnya.

Karena itu, Santi yang bermukim di Graha Kalimas 2 blok C15, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat itu membulatkan tekadnya untuk membuat laporan polisi. Sebab, dia meyakini abangnya meninggal dengan cara tak wajar.

Baca Juga: Satu dari 2 Bocah yang Hilang di Pantai Pasir Panjang Singkawang Berhasil Ditemukan

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x