Usai Divaksin, Pria di Malikian Mempawah Mengalami Mati Rasa

- 4 November 2021, 13:17 WIB
Usai Divaksin, Pria di Malikian Mempawah Mengalami Mati Rasa
Usai Divaksin, Pria di Malikian Mempawah Mengalami Mati Rasa /Hamzah/Warta Pontianak

Setelah beberapa jam berlalu, lanjut Hardi pada pagi harinya kondisi badanya sedikit membaik. Namun, dia sempat merasakan gemetaran di sekujur tubuhnya usai buang air kecil.

“Setelah buang air kecil, seketika badan gemetaran dan lemas. Alhamdulillah, sekarang kondisinya sudah sedikit lebih baik. Walaupun masih merasakan pusing, dan tidak terlalu banyak bergerak,” ujarnya.

Seperti kebanyakan masyarakat lainnya, Hardi memutuskan untuk vaksin lantaran khawatir kesulitan mengurus keperluan administrasi kependudukan. Sebab, Pemerintah Kabupaten Mempawah memberlakukan kebijakan wajib vaksin bagi masyarakat.

“Informasinya kalau tidak vaksin, maka tidak bisa mengurus keperluan administrasi hingga bantuan sosial dari pemerintah akan ditunda. Makanya, saya putuskan untuk vaksin untuk mengurus keperluan administrasi. Terlebih, saya juga penerima BLT-DD,” sebutnya.

Ibu Hardi, Misnah mengaku sangat terkejut dan sedih dengan kondisi yang dialami anaknya usai mendapatkan suntikan vaksin. Dia pun menyesalkan keputusan anaknya di suntik vaksin yang pada akhirnya berdampak menimbulkan dampak gangguan kesehatan.

Baca Juga: Ketua DPD RI Sesalkan Sikap Hj Erlina Terhadap Kerajaan Mempawah

“Saya sudah sampaikan kepada Hardi, kenapa harus suntik vaksin. Biarkan lah tidak dapat bantuan yang penting badan tetap sehat. Karena rezeki masih bisa dicari dengan cara lainnya, tidak harus bantuan pemerintah,” singkatnya.

Dilansir dari lama UNICEF, ada beberapa dampak ringan hingga sedang usai seseorang disuntik vaksin seperti

  • Rasa pegal di sekitar area suntik
  • Demam ringan
  • Rasa lelah
  • Sakit kepala
  • Pegal pada otot atau sendi
  • Menggigil
  • Diare

Apabila tubuh mengalami reaksi setelah vaksinasi:

  • Tetap tenang
  • Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres dengan air dingin pada lokasi tersebut
  • Jika terjadi demam, kompres dengan air hangat/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat.
  • Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.

Segera hubungi petugas kesehatan jika gejala berlangsung lebih dari tiga hari atau jika terjadi reaksi yang lebih berat.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah