"Lahan-lahan konsesi mereka yang tidak ditanam akan Saya usulkan untuk dicabut izinnya. Pajak pembukaan mereka harus bayar, bila perlu akan saya audit mau 10 tahun atau 20 tahun yang lalu harus bayar," ujarnya.
Kemudian PKB BBNKB kendaraan milik mereka ngemplang pajak semua, lanjutnya, menggunakan kendaraan tapi tak mau membayar pajaknya.
Baca Juga: Santri di Mempawah Tangkap Ikan Tapah Bobot 54 Kg Dengan Tangan Kosong
"Akan saya razia nantinya, bila perlu sawitnya ada akan Saya turunkan, karena merusak jalan saja," ujarnya.
Yang paling banyak merusak jalan di Kalbar adalah perkebunan sawit. Namun, kata dia, begitu masyarakat butuh, mereka tidak mau peduli.
"Sekarang katanya udah mulai mengumpulkan bantuan. Namun, terserah mereka, memangnya gak ada mereka kita gak bisa urus masyarakat. Kita lihat aja nanti, apa yang saya buat," ujarnya.***