Polsek Nanga Tayap Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Banjir

- 7 November 2021, 21:11 WIB
Polsek Nanga Tayap Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Banjir
Polsek Nanga Tayap Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Banjir /Istimewa/

WARTA PONTIANAK - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang Kalbar membuat aliran Sungai Nanga Tayap meluap hingga menyebabkan sejumlah desa terendam banjir dalam beberapa hari ini.

Hingga kini, sekitar lima desa di Kecamatan Nang Tayap dilaporkan masih tergenang banjr dengan ketinggian air bervariasi diantara 20 cm sampai dengan 150 cm

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui Kapolsek Nanga Tayap IPDA Adi Wahyu saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp menjelaskan bahwa di Kecamatan Nanga Tayap terdapat lima desa yang masih tergenang banjir. Kelima desa tersebut adalah Desa Mensubang, Desa Pangkalan Telok, Desa Tanjung Medan, Desa Simpang Tiga Sembelangaan serta Desa Sungai Kelik.

Baca Juga: Lima Remaja di Ketapang Diamankan di Penginapan, Polisi Temukan Alat Hisap Sabu

"Kelima wilayah desa ini merupakan wilayah yang berdekatan dengan daerah aliran sungai nanga tayap dimana saat curah hujan tinggi yang menyebabkan luapan aliran sungai, sehingga kelima desa ini langsung terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi," ungkapnya.

Sementara itu, ia bersama jajaran Polsek Nanga Tayap beserta Koramil Nanga Tayap, BPBD Ketapang serta aparatur desa, telah melakukan upaya pendataan warga yang terdampak banjir, pemantauan situasi, serta pengiriman bantuan berupa paket Sembako kepada warga yang terdampak banjir di lima desa tersebut.

Menurutnya, bBantuan berupa paket beras dan mie instan yang sudah tersalurkan sampai saat ini mencapai 300 paket untuk 300 kepala keluarga.

“Sudah kita salurkan bantuan paket sembako berupa beras, mie instan dan ikan sarden di setiap desa yang terdampak dengan total bantuan sekitar 300 paket sembako, dan akan terus kita siapkan lagi untuk bantuan selanjutnya,” tutur Adi.

Baca Juga: Kapolsek Sandai Nekat Berendam di Air Demi Bagikan Sembako kepada Warga Korban Banjir

Dari lima desa tersebut, sebanyak 1800 kepala keluarga (KK) terdampak banjir, Sementara beberapa bangunan sekolah, bangunan pemerintah, kantor desa, rumah peribadatan serta fasilitas umum lainnya juga tak luput dari genangan air. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam saat peristiwa banjir itu.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x