Seorang Warga Menjalin Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Rumah

- 10 November 2021, 19:43 WIB
Suasana rumah duka korban gantung diri di Menjalin kabupaten Landak
Suasana rumah duka korban gantung diri di Menjalin kabupaten Landak /Istimewa/

WARTA PONTIANAK - Seorang warga berinisial BB di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar pada Rabu 10 November 2021.

Mendapatkan laporan dari warga, anggota Polsek Menjalin segera mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP.

Hasil keterangan yang diperoleh dari orang tua kandung korban menjelaskan, bahwa BB anak keduanya itu ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar, hal tersebut diketahui setelah adiknya mendengar suara agak aneh di dalam kamar.

Pada saat korban gantung diri, orang tuanya karena sedang bekerja. 

Baca Juga: Pengendara Motor Alami Luka Berat usai Ditabrak Pikap di Menjalin

Ditambahkannya, anaknya itu sebelum gantung diri emang ada riwayat depresi dan sudah beberapa kali berupaya untuk melakukan bunuh diri. Nahasnya, kali ini korban tidak dapat diselamatkan, walaupun pada saat kejadian masih sempat dilarikan ke Puskesmas Menjalin, namun dinyatakan sudah meninggal.

Anggota Polsek Menjalin, Bripka Rodiansyah bersama anggota lainnya mengucapkan belasungkawa atas kejadian malang tersebut, dan berdasarkan keterangan orang tua korban menyatakan menolak untuk dilakukan proses lanjut untuk diotopsi kerena keluarga menerima kejadian malang yang menimpa anaknya.

Kapolsek Menjalin Ipda Andreas Quinn pada saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan bahwa ada warga Menjalin yang meninggal akibat gantung diri, dirinya memberikan imbauan bagi masyarakat agar kejadian tersebut jangan sampai terjadi di Menjalin.

"Kami sangat menyayangkan dan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa keluarga korban, mudah-mudahan hal serupa tidak terjadi lagi di masyarakat. Anggota sudah kami turunkan untuk melakukan olah tkp, tetapi kejadian ini disampaikan pihak keluarga memang hal yang sudah berulang, hanya saja kali ini telat untuk dicegah" ujar Andreas.

Andreas berharap agar setiap keluarga dapat mengenali perilaku anggota keluarganya yang menyimpang maupun mengarah pada gangguan kejiwaan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x