"Jadi harus ada kesetaraan dan semuanya merata. Saya ingin ciptakan seperti itu," ujarnya.
Untuk program ke depan KSOP selanjutnya, tambah Mozes, pertama, ia akan mengevaluasi terlebih dulu, apa yang menjadi kelemahan dari segi pelayanan di KSOP.
Tentunya, kata dia, ke depannya pelayanan di KSOP akan dapat ditingkatkan. Seperti contoh, sistem untuk pelayanan yang akan diberlakukan secara online dan sudah harus diterapkan.
"Mungkin nanti sistem pemantauan TUKS dan Tersus secara online itu akan Kita lakukan. Namun, itukan tergantung anggaran, maklum akibat pandemi kan banyak revisinya," ujar Mozes.
Para pengusaha TUKS dan Tersus, lanjutnya, juga sudah diajaknya untuk mempercantik suasana dipinggir sungai Kapuas. Khususnya, dengan pemasangan maupun penataan lampu disetiap TUKS dan Tersus. Sehingga, kata dia, jika dilihat pada malam hari suasananya akan tampak indah.
"Kemarin Saya sampaikan itu saat bertemu kawan-kawan ini, dan itu juga harapan dari Pak Wali Kota Pontianak. Ada keindahanlah intinya, dan lampu-lampu yang dipasang juga harus ditata sedemikian rupa," ujarnya.***