Safari Ramadhan Pemprov Kalbar, Karolin Laporkan Perkembangan Bahan Pokok

- 13 April 2022, 23:06 WIB
Safari Ramadhan Pemprov Kalbar, Karolin Laporkan Perkembangan Bahan Pokok*
Safari Ramadhan Pemprov Kalbar, Karolin Laporkan Perkembangan Bahan Pokok* /Faisal Rizal/

WARTA PONTIANAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menghadiri Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022 di Kabupaten Landak yang bertempat di Pendopo Bupati Landak, Selasa 12 April 2022 sore.

Safari Ramadhan merupakan agenda resmi tahunan yang dilaksakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selama bulan suci ramadhan dengan melakukan kunjungan dibulan puasa ini ke Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat.

Baca Juga: PT Cemaru Serahkan Kebun ke Masyarakat, Karolin : Bisa Dijadikan Contoh Perusahaan Lain

Dalam kesempatan itu Karolin melaporkan perkembangan kondisi Kabupaten Landak selama bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri terutama kondisi Pandemi COVID-19 dan ketersediaan bahan pokok.

Untuk perkembangan kondisi Pandemi COVID-19 di Kabupaten Landak dari awal tahun 2022 hingga sampai pada bulan puasa ini terus mengalami penurunan angka kasus COVID-19 yang semakin terkendali sehingga pelaksanaan ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar namun tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Untuk vaksinasi booster ini di Kabupaten Landak kami lebih mendahului vaksinasi dosis kedua yang saat ini hampir mencapai 70 persen, kemudian untuk vaksinasi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun kita sudah mencapai lebih dari 65 persen dan vaksinasi boosternya memang baru sampai 6,4 persen. Pemerintah juga tidak henti-hentinya mengingatkan bahwa giat vaksinasi dilaksanakan pada bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa, dan Kami harapkan kerjasama antara tokoh agama, tokoh masyarakat serta kementerian agama juga terus menyampaikan kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman agar kita semua dapat menjaga kesehatan sekaligus menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan,” terang Karolin.

Baca Juga: Pemkab Landak Raih Predikat B SAKIP dan Reformasi Birokrasi Award 2021 Kemenpan RB

Terkait perkembangan bahan pokok, Bupati Karolin melaporkan bahwa kelangkaan bahan pokok juga sama dengan daerah lain yakni minyak goreng curah saat ini harga dipasaran mencapai Rp. 24.000/kilo yang biasanya harga minyak goreng curah tersebut hanya berada di harga Rp. 14.000/kilo.

“Kami memang mengalami situasi dimana kita memerlukan penegasan apakah relevansi jika minyak goreng curah dijual dengan harga 24ribu atau memang demikian kondisi dilapangan, sehingga saat ini kami dan masyarakat mengutamakan ketersediaan agar tidak sampai kosong,” ungkap Karolin.

Sekretaris Daerah Kalimantan Barat Harisson dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk kondisi Pandemi COVID-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meminta Kabupaten dan Kota untuk terus menggalakkan vaksinasi serta penerapan Protokol Kesehatan. Selain itu, Sekda Kalimantan Barat mengatakan terkait kelangkaan minyak goreng, hal tersebut sudah menjadi kelangkaan secara nasional.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x