Network
WARTA PONTIANAK - Salah seorang nelayan yang bernama M Ali Akbar asal Desa Pasir Panjang Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah yang diketahui tak pulang saat melaut akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin 18 April 2022 pagi.
Eko Agus Dantim Basarnas Kalbar, membenarkan temuan nelayan atas nama M Ali Akbar yang dilaporkan hilang dilaut sejak Minggu (17/4/2022) kemarin telah ditemukan nelayan yang hendak pergi melaut.
Baca Juga: Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Gelar Kunker ke Rutan Kelas II B Mempawah
"Saat ini tim kita telah melakukan penjemputan jenazah untuk dievakuasi, lokasinya lumayan jauh, jenazah korban ditemukan oleh nelayan lainnya dilokasi togok baris sepuluh dalam posisi mengapung," jelasnya.
Pihaknya tadi telah diberitahu pihak keluarga kemungkinan setelah dibawa ke daratan jenazah korban langsung dibawa dikediaman nya di Desa Pasir Panjang RT 05 RW 03 Jalan Panca Bakti untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Baca Juga: Cetak Bibit Unggul, 68 Tim Siap Bertanding di Tournament Futsal AFK Mempawah
Sementara itu anak korban Vera Ilyana mengungkapkan, diketahui ayahnya melaut sejak Sabtu 16 Aoril 2022 pagi kemarin.
"Biasanya Ayah saya melaut perginya pagi hari dan sore hari sudah pulang, awalnya keluarga tak menaruh curiga karena pada hari itu saat ayahnya pergi melaut sempat berpesan ke Istrinya dan mengatakan pulangnya mungkin tak seperti biasa kemungkinan agak malam," terangnya.
Baca Juga: Club Sepak Bola SKY FC Sukses Gelar Kegiatan Fourfeo SKY Cup 2022 di Mempawah
Namun, katanya setelah malam berlalu ibunya terbangun saat akan melaksanakan sahur dirinya baru mengetahui ayah belum pulang dari melaut, disitulah istrinya (mama tiri saya) baru menyadari dan menaruh curiga bahwa telah terjadi sesuatu pada ayah saya,"lanjutnya.
Saat mengetahui ayahnya tak pulang dari melaut keluarga pun langsung berupaya melakukan pencarian
"Pagi itu juga adik saya yang laki laki bersama paman saya melakukan pencarian kelaut disekitar tempat lokasi ayah saya biasa beraktifitas, diseputaran laut Kuala hingga Sungai Kunyit namun pencarian tak menemukan hasil, keluarga pun berinisiatif langsung melaporkan ke Basarnas Mempawah, Polres Mempawah, dan Pol Airud Kabupaten Mempawah untuk meminta pertolongan,"paparnya.
Dengan bercucuran air mata Vera tak bisa menyembunyikan rasa kesedihanya saat mengetahui kabar buruk yang diterimanya saat mengetahui ayahnya telah ditemukan nelayan pagi ini dalam keadaan meninggal dunia.
"Ayah telah ditemukan tapi dalam keadaan meninggal dunia," lirihnya.
Dirinya hanya bisa pasrah mungkin ini memang sudah jalan hidup ayahnya.
Baca Juga: Kepengurusan KONI Mempawah Sudah Berakhir, Ketua PELTI Mempawah Sampaikan Pandangannya
"Ayahnya memang mempunyai riwayat penyakit jantung bahkan ayah sering mengalami posoh jika kecapean, saya menduga penyakitnya kambuh apalagi saat bekerja ayah dalam keadaan berpuasa," tukasnya.***
