Network
WARTA PONTIANAK – Selama 14 hari digelarnya Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), dalam menjaga Kamtibmas selama Bulan Suci Ramadan dan Menjelang Idul Fitri, Kepolisian Resort Kubu Raya mengungkap sebanyak 32 kasus.
Dalam operasi pekat kali ini, Polres Kubu Raya mendapatkan target 7 operasi yakni Judi, Minuman Keras, Premanisme, Prostitusi, Narkoba, Senjata Tajam, dan Petasan.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold H.Y. Kumontoy dalam konferensi pers di Polres Kubu Raya mengatakan, dari 32 kasus tersebut, pihaknya sudah menangani sebanyak 9 kasus masuk dalam tahap Penyidikan dan 24 kasus masuk tahap pembinaan.
"Dari target yang diberikan pimpinan, kami telah mencapai target, bahkan lebih dari target. Hal ini bentuk keseriusan kami dalam menjaga kesucian Bulan Suci Ramadan dan Menjelang Idul Fitri agar Kamtibmas di Kubu Raya tetap terjaga," ujarnya pada Sabtu, 23 April 2022.
Sementara Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, AKP Jatmiko mengatakan, untuk kasus yang menonjol dalam operasi Pekat ini ialah Prostitusi, Miras, dan Premanisme. Namun untuk kasus tersebut pihaknya fokus melakukan pembinaan terhadap para pelaku.
"Untuk Judi ada 3 TKP diantaranya di Teluk Pakedai ada 2 kasus dan di Padang Tikar ada 1 kasus. Dan dari 3 TKP tersebut, sebanyak 11 tersangka yang diamankan," tuturnya.
Selain itu, Kasatres Narkoba Polres Kubu Raya, AKP B. Pandia menambahkan, jika pihaknya mengungkap 4 kasus narkotika dari target 2 kasus, dengan total 5 tersangka.
"Satu tersangka sudah masuk tahap 2 ke Kejaksaan Negeri Mempawah, dan dari 5 tersangka yang kita amankan ini mereka adalah pengedar," ungkapnya.
