Network
WARTA PONTIANAK - Polres Sambas kembali menggelar pers rilis hasil Operasi Pekat yang dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah. Kasus yang paling menonjol adalah kasus Narkoba dimana anggota Polres Sambas berhasil mengamankan satu orang tersangka yang membawa narkoba jenis sabu seberat 1 Kilogram.
Baca Juga: Gerebek Kampung Beting, Polisi Temukan Sabu di Mesin Judi Dingdong
Pers rilis operasi Pekat ini di pimpin langsung oleh Kapolres Sambas AKBP Robertus B. Herry AP didampingi Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba.
Kapolres menjelaskan, Operasi Pekat ini bertujuan mencipta kondisi yang aman dalam menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2021.
“Kami memiliki target 17 kasus. Namun Polres Sambas berhasil mengungkap 59 kasus, sehingga ada 42 kasus yang over prestasi,” ujarnya.
Kasus yang paling menonjol dalam operasi pekat kali ini adalah kasus narkoba, dimana Polres Sambas berhasil mengungkap delapan kasus dengan barang bukti yang berhasil diamankan yakni narkoba jenis sabu seberat 1 kilo gram.
“Kasus narkoba dengan barang bukti jenis sabu seberat satu kilogram ini berhasil diungkap jajaran Satreskrim dengan pelaku warga Singkawang dan berhasil di tangkap di Kecamatan Galing. Hingga saat ini kasus ini masih terus kami dalami,” terang Kapolres.
Baca Juga: 4 WNA dan 9 WNI Divonis Hukum Mati karena Terbukti Selundupkan 359 Kg Sabu
Selain kasus narkoba, hasil Operasi Pekat yang dirilis Polres Sambas yakni kasus perjudian dengan tersangka 4 orang dan barang bukti yang disita sejumlah uang dan alat untuk berjudi. Di ikuti kasus-kasus lainnya seperti miras, prostitusi, premanisme, petasan dan kepemilikan senjata tajam.
