Polisi Beberkan Riwayat Kejiwaan Wanita yang Mengamuk di Masjid Raya Mujahidin Pontianak

- 6 Mei 2022, 22:51 WIB
Kapolresta Pontinak Kota usai meninjau kondisi wanita yang mengamuk di Masji Raya Mujahidin Pontianak
Kapolresta Pontinak Kota usai meninjau kondisi wanita yang mengamuk di Masji Raya Mujahidin Pontianak /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Warga Pontianak sempat heboh akibat seorang wanita asal Lumajang Jawa Timur yang menghebohkan jamaah Masjid Raya Mujahidin Pontianak, lantaran mengamuk histeris di mimbar saat Khatib menyambaikan Khutbah, Jumat 6 Mei 2022.

Tak hanya itu, wanita tersebut juga merebut mikrophone yang digunakan Khatib sehingga sejumlah jamaah mengamankan wanita tersebut dan langsung dibawa ke Mapolresta Pontianak Kota.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolresta Pontianak Kota, Komisaris Besar Polisi Andi Herindra mengatakan, pihaknya telah menggali informasi wanita tersebut yang ternyata merupakan warga Lumajang, Jawa Timur.

Dari informasi Polres Lumajang, wanita tersebut mengalami depresi setelah ditinggal oleh orang tuanya karena meninggal dunia.

"Setelah kami koordinasi dengan rekan kami yang ada di Polres Lumajang, ternyata wanita ini alami trauma setelah ditinggal orang tuanya karena meninggal dunia pada tahun 2013. Tidak hanya itu, wanita ini pun pada tahun 2016 pisah dari suaminya," ungkap Kapolresta Pontianak Kota, saat memeriksa kejiwaan wanita tersebut di UPT Sungai Bangkong, Jumat 6 Mei 2022.

Baca Juga: Ini Penjelasan Dokter Terkait Wanita yang Mengamuk di Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Dari informasi mantan suaminya ini, jika wanita yang mengamuk histeris di Masjid Raya Mujahidin memang kesehariannya taat beribadah, namun karena memiliki gangguan jiwa suaminya akhirnya menceraikannya.

"Yang bersangkutan ini dari informasi suaminya memang taat beribadah. Bahkan dirinya hafal akan ayat suci Al-Qur'an, namun suaminya mengaku tidak tahan karena wanita ini mengalami gangguan jiwa," tambahnya.

Dari penuturan suaminya, wanita yang mengamuk di Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini akan kambuh penyakitnya ketika bertemu dengan orang ramai.

"Suaminya juga menyampaikan jika berbicara face to face ia tidak ada masalah, tapi jika ketemu orang banyak ditambah tidak minum obat, emosionalnya akan naik dan meledak-ledak ditambah dari assesmen dokter, wanita ini sudah tidak mengkonsumsi obat kejiwaan sudah setahun," kata Kapolresta.

Sebelum peristiwa tersebut terjadi, saat bulan Suci Ramadan wanita tersebut terlihat sering melakukan itikaf dan melaksanakan Salat di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, sehingga pihak keamanan tidak mencurigai wanita tersebut.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Seorang Wanita Mengamuk di Dalam Masjid Raya Mujahidin Pontianak Teriak 'Muhibbin'

"Dari keterangan saksi, wanita ini memang sering melaikukan itikaf dan salat di sana, sehingga pihak keamanan tidak mencurigai gerak gerik wanita ini," tutupnya.

Sebelumnya Jamaah Masjid Raya Mujahidin Pontianak dihebohkan dengan aksi seorang wanita yang menerobos masuk ke mimbar Khatib saat pelaksaaan Salat Jumat, Jumat, 6 Mei 2022.

Wanita tersebut mengamuk dan merampas mikrophone yang digunakan Khatib saat sedang menyampaikan Khutbah Salat Jumat. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah