Network
WARTA PONTIANAK - Seekor gajah liar dikabarkan menginjak seorang warga Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah hingga meninggal dunia.
Anggota Tim Pengamanan Flora Fauna (TPFF) Karang Ampar-Bergang Masmiko mengatakan korban bernama Abdurrahman (50) itu sempat mengalami kritis dan sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Datu Beru Takengon, namun kemudian dinyatakan meninggal.
"Meninggal jam dua pagi tadi, sekarang jenazah sudah dibawa ke kampung (Karang Ampar), sudah di rumah," kata Masmiko, Minggu 4 Juli 2021 pagi.
Baca Juga: Innalillahi...Jane Shalimar Meninggal Dunia usai Dinyatakan Positif Covid-19 dan Kritis di RS
Menurutnya korban sempat menjalani perawatan di RSUD Datu Beru Takengon sejak Sabtu siang pasca diinjak oleh gajah liar.
Korban disebut mengalami luka-luka berat di sekujur tubuhnya akibat amukan hewan bertubuh besar tersebut.
"Kejadiannya sekitar jam 12 siang, langsung di bawa ke rumah sakit. Kondisinya parah, kaki kanannya patah, terus tulang rusuk belakangnya patah juga, di kepalanya pun ada luka," tutur Masmiko.
Diceritakannya, korban mengalami naas diinjak oleh gajah liar saat hendak melakukan penggiringan seekor gajah liar yang tertinggal dari kawanannya.
Baca Juga: Transaksi Gading Gajah yang Harganya Capai Rp100 Juta Dihentikan Polda Riau
Saat itu kata Masmiko belasan gajah liar telah berhasil digiring menjauh dari kampung setempat, namun ada satu ekor yang tertinggal, kemudian warga minta bantu ke BPBD untuk melakukan penggiringan.***
