Polisi Dalami Penelantaran Bayi Perempuan yang Ditemukan di Depan Panti Catur Dharma Pontianak

- 9 Mei 2022, 20:02 WIB
Kepala Kepolisian Resort Pontianak Kota, Ajun Komisaris Polisi Muhammad Reski Rizal
Kepala Kepolisian Resort Pontianak Kota, Ajun Komisaris Polisi Muhammad Reski Rizal /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa penelantaran bayi berjenis kelamin perempuan di depan Gerbang Panti Asuhan Catur Dharma Yatim di Kawasan Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Senin 9 Mei 2022.

Penyelidikan tersebut masih melakukan pemeriksan terhadap saksi-saksi di sekitar lokasi terlebih kepada seorang bocah yang menemukannya pertama kali.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait penemuan bayi perempuan ini, saat ini masih memeriksa saksi-saksi termasuk seorang bocah yang menemukan bayi tersebut pertama kali saat hendak keluar dari Panti Asuhan," ujar Kepala Kepolisian Resort Pontianak Kota, Ajun Komisaris Polisi Muhammad Reski Rizal.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga akan melakukan gelar perkara terhadap peristiwa penemuan bayi tersebut untuk mengetahui orang tua yang tega membuang bayi malang tersebut.

"Jika memenuhi unsur pidana akan kita lakukan proses hukum, tetapi ini masih kita lakukan pendalaman dan kajian terlebih dahulu agar semuanya," tuturnya.

Baca Juga: Begini Kondisi Bayi Perempuan yang Ditemukan Warga di Depan Panti Catur Dharma Yatim Pontianak

Sebelumnya, warga Jalan Harapn Jaya, Kecamatan Pontianak Selatan digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang baru saja lahir tepatnya depan gerbang Panti Catur Dharma Yatim, Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak, Senin sore, 9 Mei 2022.

Bayi perempuan malang tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain selimut yang terletak di dalam kardus. Di dalam kardus itupun juga ditemukan uang tunai sebesar seratus ribu rupiah dan 2 pucuk surat.

Di dalam surat pertama berisi pesan bagi siapa saja yang menemukan bayi ini untuk diserahkan ke Panti Asuhan, sementara surat kedua bertuliskan permohonan kepada pihak Panti Asuhan untuk merawat bayi yang diberi nama Flora.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x