4 Karakteristik Manusia Dayak, Begini Penjelasan Lasarus

- 20 Mei 2022, 18:51 WIB
Lazarus berfoto bersama masyarakat adat pada perayaan Pekan Gawai Dayak ke 36 di Pontianakdayak
Lazarus berfoto bersama masyarakat adat pada perayaan Pekan Gawai Dayak ke 36 di Pontianakdayak /ari/

WARTA PONTIANAK – Manusia Dayak setidaknya memiliki empat karakteristik. Keempat karakteristik itu didasari dari unsur-unsur kebudayaan yang terdapat dalam suku bangsa Dayak.

Hal ini dikatakan Ketua Komisi V, DPR RI Lasarus saat menjadi narasumber pada seminar bertema “Tujuh Falsafah sebagai Ideologi Dayak” di Rumah Radakng Pontianak, Jumat 20 Mei 2022.

"Karakter pertama adalah manusia religius yang berpandangan bahwa kehadiran Awa, Pama, Jubata, Pajaji, dan Panompa adalah nyata melalui ciptaan-Nya. Alam dan seisinya memiliki jiwa dan roh serta memiliki kekuatan," ungkap Lasarus.

Karakter kedua, lanjut Lasarus, ialah manusia yang berpengetahuan.

Hal itu menurutnya tercermin dari banyaknya kearifan lokal, cara menciptakan peralatan, dan cara mengolah makanan.

Karakter ketiga adalah manusia komunalistik yang itu tergambar dari pola bermukim di Rumah Betang.

Baca Juga: Wagub Kalbar Lepas Aksi Kemanusiaan MADN, DAD Kalbar, san Ormas Dayak Untuk Korban Banjir

Adapun karakter keempat adalah manusia yang berkemanusiaan yang tercermin dalam adat istiadat dan acara-acara budaya.

“Dalam setiap pertunjukan budaya atau upacara adat, orang-orang Dayak itu selalu mengedepankan nilai persaudaraan, toleransi kerukunan, keharmonisan, keadilan, dan keindahan," tuturnya.

Selain berbicara mengenai karakteristik manusia Dayak, di momen tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu turut memotivasi para pemuda Dayak agar tidak pernah ragu bermimpi.

Baca Juga: Bupati kapuas Hulu Minta Gawai Dayak Pamole' Beo’ Harus Dilestarikan

Ia lantas mencontohkan dirinya sendiri yang kini menjadi satu-satunya orang Dayak yang berhasil menduduki jabatan strategis di DPR RI.

Seminar yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Gawai Dayak (PGD) XXXVI ini turut menghadirkan dua narasumber lain dari kalangan budayawan dan akademisi, yakni Eugene Yohanes Palaunsoeka dan Dominikus Baen. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x