Baik Masjidil Haram maupun Ka’bah. Sehingga meghadapnya ke tanah haram Makkah,dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan.
Di kesempatan yang sama, Raja Sy Ibrahim bin Nyoh menuturkan, sebelum ini masjid yang akan dibangun tersebut bernama Hidayatul Mursalah dan sudah berdiri sejak tahun 1959.
Namun untuk rencana pembangunan selanjutnya, masjid ini ditambah namanya menjadi Masjid Sy Alwi Idrus Hidayatul Mursalah.
Penambahan nama ini bertujuan untuk mengenang jasa Sy Alwi Idrus yang telah membuka wilayah Sungai Ambawang.
Baca Juga: Polisi Masih Dalami Asal Usul Wanita asal Lumajang yang Mengamuk di Masjid Raya Mujahidin Pontianak
“Masjid Sy Alwi Idrus Hidayatul Mursalah ini akan di bangun di atas tanah seluas 15 x 15 Hektar. Semoga dalam pembangunannya nanti tidak ada kendala dan dapat didukung oleh seluruh masyarakat setempat,” harapnya. ***