WARTA PONTIANAK – Warga Pontianak sempat heboh akibat seorang wanita asal Lumajang Jawa Timur yang menghebohkan jamaah Masjid Raya Mujahidin Pontianak, lantaran mengamuk histeris di mimbar saat Khatib menyambaikan Khutbah, Jumat 6 Mei 2022.
Tak hanya itu, wanita tersebut juga merebut mikrophone yang digunakan Khatib sehingga sejumlah jamaah mengamankan wanita tersebut dan langsung dibawa ke Mapolresta Pontianak Kota.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolresta Pontianak Kota, Komisaris Besar Polisi Andi Herindra mengatakan, pihaknya telah menggali informasi wanita tersebut yang ternyata merupakan warga Lumajang, Jawa Timur.
Dari informasi Polres Lumajang, wanita tersebut mengalami depresi setelah ditinggal oleh orang tuanya karena meninggal dunia.
"Setelah kami koordinasi dengan rekan kami yang ada di Polres Lumajang, ternyata wanita ini alami trauma setelah ditinggal orang tuanya karena meninggal dunia pada tahun 2013. Tidak hanya itu, wanita ini pun pada tahun 2016 pisah dari suaminya," ungkap Kapolresta Pontianak Kota, saat memeriksa kejiwaan wanita tersebut di UPT Sungai Bangkong, Jumat 6 Mei 2022.
Baca Juga: Ini Penjelasan Dokter Terkait Wanita yang Mengamuk di Masjid Raya Mujahidin Pontianak
Dari informasi mantan suaminya ini, jika wanita yang mengamuk histeris di Masjid Raya Mujahidin memang kesehariannya taat beribadah, namun karena memiliki gangguan jiwa suaminya akhirnya menceraikannya.
"Yang bersangkutan ini dari informasi suaminya memang taat beribadah. Bahkan dirinya hafal akan ayat suci Al-Qur'an, namun suaminya mengaku tidak tahan karena wanita ini mengalami gangguan jiwa," tambahnya.
Dari penuturan suaminya, wanita yang mengamuk di Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini akan kambuh penyakitnya ketika bertemu dengan orang ramai.