Network
WARTA PONTIANAK – Kepala Kepolisian Resort Pontianak Kota, Komisaris Besar Polisi Andi Herindra mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami peristiwa wanita mengamuk histeris di Masjid Raya Mujahidin Pontianak saat pelaksanaan Salat Jumat, pada Jumat 6 Mei 2022.
"Sejauh ini kami masih mendalami karena saat kami introgasi dirinya tidak menjelaskan apapun terkait kehadirannya di Pontianak, karena masih dalam kondisi emosional," kata Kombes Pol Andi Herindra, Jumat 6 Mei 2022.
Namun dari introgasi singkat, wanita ini sempat menjelaskan dirinya memiliki 2 orang anak yang masing masing berumur 18 dan 13 tahun, bahkan sempat berpamitan dengan keluarga akan pergi ke Sulawesi Selatan.
"Keluarganya ini selama ia pergi tidak mengetahui keberadaan yang bersangkutan, tiba tiba keluarganya dapat kabar tadi dari kita, namun kita masih akan melakukan pemeriksaan lagi untuk mengetahui tujuannya maupun asal usulnya datang ke Pontianak," tambahnya.
Dari hasil penggeledahan terhadap wanita tersebut, tidak ditemukan adanya benda berbahaya. Pihak kepolisianhanya menemukan kartu identitas yang menunjukkan wanita tersebut berdomisi di Lumajang, Jawa Timur dan beberapa perlengkapan.
Baca Juga: Polisi Beberkan Riwayat Kejiwaan Wanita yang Mengamuk di Masjid Raya Mujahidin Pontianak
"Tidak ada, hanya ada KTP, dompet, peralatan make up, dan baju ganti. Kita masih menunggu yang bersangkutan normal, dan akan kita mintai keterangan lebih lanjut," tuturnya.
Sementara itu, pihak keluarga dari wanita yang mengamuk histeris di Masjid Raya Mujahidin Pontianak karena alami gangguan jiwa, rencananya akan membawa wanita tersebut untuk pulang ke Kampung Halamannya di Lumajang, Jawa Timur.
"Dari rekan kami yang di Polres Lumajang mengatakan, jika pihak keluarga akan menjemputnya untuk selanjutnya dilakukan perawatan rehabilitasi di sana," tutupnya.
