Miris, Jalan Poros 2 Desa di Rasau Jaya Rusak Parah Mirip Kubangan Bebek

- 1 Februari 2023, 21:22 WIB
Kondisi jalan Desa Rasau Jaya 2 yang mengalami rusak parah
Kondisi jalan Desa Rasau Jaya 2 yang mengalami rusak parah /Ded/

WARTA PONTIANAK – Warga Desa Rasau Jaya 2, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupten Kubu Raya,  Kalimantan Barat mengeluhkan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, sejak dua tahun terakhir.

Akibatnya, banyak pengendara khususnya sepeda motor yang mengalami kecelakaan lantaran memaksa melintasi jalan tersebut. Hal ini mengingat, jalan tersebut merupakan satu satunya akses jalan warga untuk beraktivitas.

Jalan poros desa sepanjang lima kilometer ini, menghubungkan belasan dusun dan sejumlah desa. Jalan yang sebelumnya beraspal itu, saat ini mengalami rusak parah, diantaranya lubang menganga yang disertai genangan lumpur yang hampir terdapat di sepanjang jalan.

Warga yang bermukim di beberapa dusun di Desa Rasau Jaya 1 dan Desa Rasau Jaya 2, sangat mengeluhkan rusaknya jalan tersebut. Padahal jalan ini merupakan satu satunya akses jalan yang harus dilewati warga untuk beraktivitas sehari hari.

Warga mengungkapkan, kerusakan ini disebabkan banyaknya truk pengangkut buah sawit milik perusahaan yang melintas, yang melebihi bobot beban jalan yang seharusnya hanya empat ton saja.

Warga mengaku hanya menerima janji janji manis dari pihak pemerintah dan perusahaan yang beroperasi di desa mereka.

Baca Juga: Angkut Muatan 30 Ton Bawang, Truk Kontainer Terguling saat Melintas di Jalan Rusak dan Berlubang

Sutaryono, salah seorang warga Desa Rasau Jaya 1 mengatakan, sebelumnya jalan ini mulus sehingga para pengendara bisa melalui jalan tersebut tanpa was was. Namun, setelah adanya perusahaan di Desa Rasau Jaya 2, jalan poros tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Jalan tersebut dibangun oleh pemerintah dengan kapasitas beban 4 ton. Namun sejak dua tahun belakangan ini, jalan tersebut dilewati oleh truk perusahan pengangkut buah kepala sawit yang berat bobotnya di atas 4 ton, sehingga membuat jalan poros tersebut hancur,” ungkap Sutaryono, kepada wartawan, Rabu 1 Februari 2023.

Makanya, warga khawatir ketika melintasi jalan tersebut, lantaran sudah ada beberapa peristiwa kecelakaan di jalan poros yang panjangnya mencapai 4 hingga 5 kilometer.

Sementara warga lainnya, Wari mengatakan, dirinya harus berhati hati melintasi jalan tersebut. Mengingat jalan tersebut rusah parah dan berlumpur.

Baca Juga: Jalan Rusak, Perusahaan Sawit di Kapuas Hulu Diminta Bertanggung Jawab

“Saya harus hati hati melintasi jalan, sebab saya menggunakan mobil. Makanya saya harus survey dulu jalan tersebut sebelum melintasi jalan poros,” tuturnya.

Untuk itu, warga berharap jalan poros mereka segera diperbaiki, karena jalan tersebut sangat penting bagi warga untuk mengangkut hasil bumi mereka yang akan dijual ke pasar. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x