Isak Tangis Warnai Pemakaman Jenazah Sigit, Ini Permintaan Keluarga Almarhum

- 1 April 2023, 20:38 WIB
Isak tangis mewarnai pemakaman Jenazah korban pengeroyokan dari aksi balap liar
Isak tangis mewarnai pemakaman Jenazah korban pengeroyokan dari aksi balap liar /Mizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Isak tangis mewarnai pemakaman Jenazah korban pengeroyokan dari aksi balap liar bernama Sigit Aditya telah dimakamkan di Pemakamam Muslim Nurjannah, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur, Sabtu 1 April 2023 pagi.

Rasa sedih seakan tak mampu ditahan oleh pihak keluarga maupun kerabat korban, saat jenazah tiba di tempat peristirahatan terakhir.

Ayah korban, Alan mengatakan, sebelum meninggal, memang ada firasat yang ditunjukkan oleh korban, seperti rasa berat mau meninggalkan Kota Singkawang.

"Rumah saya kan ada dua, satu di Ketapang dan satu di Singkawang," ceritanya.

Waktu mau pulang ke Ketapang, korban merasa berat mau meninggalkan Kota Singkawang. Secara kebetulan, korban sebenarnya mau tanding sepak bola tanggal 1 April 2023.

"Hari ini sebenarnya, karena korbankan merupakan atlet," ujarnya.

Jika memang sudah takdir yang maha kuasa, dia beserta keluarga sudah ikhlas menerima.

Hanya saja, dia meminta kepada pihak kepolisian Polres Singkawang agar memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku yang sudah di tangkap.

"Dan jika memang masih ada orang yang diduga ikut serta melakukan pemukulan kepada anak saya, saya minta orang tersebut di tangkap dan di proses sesuai Undang-Undang yang berlaku," pintanya.

Permintaan ini, agar korban merasa tenang saat berada di tempat peristirahatan terakhir.

Baca Juga: Ratusan Warga Datangi Polres Singkawang, Ini Permintaan Keluarga Korban Pengeroyokan Saat Aksi Balap Liar

Diketahui, jika korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Korban juga merupakan anak yang baik dan pendiam.

Kemudian, korban juga merupakan siswa yang baru lulus dari Universitas Penerbangan di Yogyakarta. Namun bercita-cita ingin menjadi abdi negara yaitu anggota Polri.

Sayangnya, dua kali mengikuti tes polisi, namun dua kali gagal.

Korban pengeroyokan dari aksi brutal sekelompok pemuda, bernama Sigit, yang berawal dari aksi balap liar di Kota Singkawang, Minggu 26 Maret 2023 dini hari kemarin, akhirnya meninggal dunia pada Jumat 31 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Korban Pengeroyokan Saat Aksi Balap Liar Meninggal Dunia, Setelah 6 Hari Dirawat di Rumah Sakit

Korban menghembuskan nafas terakhirnya, saat menjalani perawatan di ruang perawatan penyakit syaraf RSUD Abdul Aziz Singkawang selama enam hari.

Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga korban pun tak mampu menahan tangis, pasalnya sebelum meninggal dunia, korban sempat menunjukkan kondisi yang cukup baik selama dirawat di rumah sakit. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x