Jalan Kemboja Baru Tak Tersentuh Pembangunan, Ketua LP3KKU Desak Pemda dan DPRD Lakukan Perbaikan

- 27 April 2023, 14:57 WIB
Masyarakat yang kesulitan melalui Jalan Kemboja Baru, karena rusak dan tak tersentuh pembangunan
Masyarakat yang kesulitan melalui Jalan Kemboja Baru, karena rusak dan tak tersentuh pembangunan /Julizal/

WARTA PONTIANAK – Ketua Lembaga Pengawal Pelaksana Pembangunan Kabupaten Kayong Utara (LP3KKU), Abdul Rani mendesak Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, maupun DPRD Kayong Utara dapil 2 untuk segera menyelesaikan persoalan insfrastruktur jalan di Kemboja Baru, Kecamatan Pulau Maya.

Menurut Abdul Rani, akses jalan yang menghubungkan antar Kecamatan sangat penting bagi masyarakat.

Mulai dari membawa hasil alam, hingga urusan administrasi ke ibu kota Kecamatan, masyarakat menggunakan jalan tersebut.

Ia berharap dengan perwakilan DPRD dari Pulau Maya dari yang ada saat ini, dapat mendorong percepatan pembangunan di daerah Kepulauan.

"Jalan Kemboja Baru, Kecamatan Pulau Maya sepanjang 8 KM, sampai saat ini belum tersentuh pembangunan. Sementara jalan teraebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Hancurnya jalan ini seolah - olah Pemkab Kayong Utara dan DPRD dapil 2 yang berjumlah 4 orang seperti tutup mata," tutur Abdul Rani, Kamis 27 April 2023.

Menurut Abdul Rani, dengan keterwakilan Pulau Maya 4 kursi, seharusnya diakui Abdul Rani, tak sulit untuk menyelesaikan persoalan jalan yang menjadi PR besar tahun ke tahun. Abdul Rani menghitung, dengan anggaran dan kewenangan pokok pikiran (Pokir) yang dimiliki anggota DPRD dapil Pulau Maya, dalam 5 tahun persoalan jalan di Kemboja baru akan selesai.

"Dapil 2 berjumlah 4 orang, seperti tutup mata padahal bilamana mereka betul betul mau berbuat demi kepentingan kampung halamannya dengan menyisihkan pokir mereka setiap anggota Rp200 juta dalam tempo masa jabatan mereka 5 tahun tuntas sudah. dari pada setiap tahunnya hanya galian cacing terus yang azas manfaatnya kurang dinikmati oleh masyarakat secara umum," tegasnya.

"Kita tahu pokir setiap anggota DPRD setahun Rp1,8 miliar, berarti 4 anggota Rp800 juta, 5 tahun Rp4 miliar. Kalau alasan mereka DAU (Dana Alokasi Umun) tidak cukup solusinya seperti itu," timpalnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Minggu 9 April 2023, Komunikasi dan Pengertiaan adalah Jalan Dua Arah

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x