Network
WARTA PONTIANAK – Jelang Pemilu Legeslatif (Pileg) 2024 mendatang, para peserta Pileg dari berbagai Partai Politik berbondong-bondong melengkapi persyaratan menjadi peserta Pemilu.
Salahsatunya adalah Partai Gelora. Partai pendatang baru di kancah perpolitikan Indonesia ini, sejak dari awal menanamkan rasa solidaritas dan kekompakan pada diri masing-masing terhadap bakal calegnya.
Rasa solidaritas dan kekompakan itu terlihat pada saat mengikuti tes kesehatan jiwa di Kota Pontianak, dengan cara melewati jalur darat Sukadana - Perawas - Simpang Dua.
"Para caleg akan kami kompakkan untuk melakukan semua administrasi pencalegkan. Karena kami ingin menunjukkan ke masyarakat, bahwa Partai Gelora itu sangat kompak. Sehingga Pemilu merupakan pesta rakyat, dan pesta itu harus sama - sama, tidak ada gonjang ganjing, tidak ada gesekkan. Kami dalam proses memantaskan diri supaya kawan-kawan bakal caleg dari semua daerah pemilihan dapil) ada yang duduk," ucap Ketua DPD Partai Gelora Kayong Utara, Sayyeful Hartadin.
Menurutnya, perjuangan ratusan kilometer para bakal caleg demi mendapatkan surat keterangan jiwa cukup keras, karena harus melewati ratusan kilometer.
“Alhamdulillah, sekarang Jalan Melano - Perawas meski kondisinya belum optimal, namun sudah bisa dilalui dari Kayong Utara ke Pontianak," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berkomitmen, ketika nantinya Partai Gelora mendapatkan kursi di legislatif, baik di Kabupaten/Kota, Provinsi dan pusat, dirinya akan terus mendorong agar Jalan Melano - Perawas dapat diselesaikan.
“Hal ini merupakan cita cita masyarakat Kayong Utara agar ke Pontianak dengan cepat,” tuturnya.
