Network
WARTA PONTIANAK – Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, hingga Juni 2023 baru menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kayong Utara tahun 2023 sekitar 24,98 persen dari total anggaran dinas sebesar Rp192 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Rahadi Usman mengatakan, bahwa serapan anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan rutin dinas, baik pembayaran gaji, tunjangan guru, dan seterusnya.
"Terakhir kami rapat di dewan, realisasi belanja di angka 24,98 persen dari total anggaran Rp192 miliar," ujar Rahadi.
Dijelaskannya, bahwa dari Rp192 miliar ini adalah anggaran kegiatan rutin untuk operasional kantor. Sementara pembangunan melalui APBD hanya ada sekitar hampir Rp6 miliar.
"Dari hampir Rp6 miliar itu, BOS melalui pendidikan gratis, untuk pakaian seragam 6 stel saja sudah Rp1,5 miliar. Ditambah lagi untuk operasional kantor dan gaji tenaga honor yang ada di kantor hampir Rp6 miliar itu lah yang kita kelola," jelas Rahadi.
Dari total Rp192 miliar itu, lanjut Rahadi, 90 persen lebih gaji tenaga guru dan sertifikasi di Dinas Pendidikan. Dan itu hanya bisa dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara maupun tenaga honor di Dinas Pendidikan sekitar Rp5 miliar lebih atau kurang dari Rp6 miliar.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Kayong Utara Janji Perbaiki Bangunan SDN 32 Jelutung
"Disitu juga BOP, disitu juga gaji PTT, yang tercatat di Dinas Pendidikan dan bangunan. Dinas Pendidikan hanya 4 kegiatan melalui Musrenbang, empat itu hanya sekitar 600an (juta) dan itu kami fokuskan di Pulau," tutupnya. ***
