"Inflasi harus selalu dijaga dan dikendalikan utamanya melalui subsidi, bantuan pangan, perlindungan sosial, peningkatan lapangan kerja, mudah dan murahnya sarana transportasi, dan lain sebagainya termasuk pemberian insentif fiskal bagi Pemda Povinsi, Kab/Kota yang telah berprestasi mengendalikan inflasi dan inovasi ini hanya ada di Indonesia tidak ada di negara manapun," tutur Sri Mulyani.
Baca Juga: BIS : Ekonomi Dunia dalam Titik Kritis untuk Kendalikan Inflasi
Penghargaan ini termasuk katagori yang cukup bergengsi, mengingat Menteri Dalam Negeri dalam paparannya menyampaikan apresiasi kepada para Kepala Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang telah mendapat prestai kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi.
"Yang menerima penghargaan insentif fiskal ini luar biasa. Bayangkan dari 38 provinsi yang mendapatkan hanya 3 provinsi, sementara dari 98 kota hanya 6 kota dan dari jumlah 416 kabupaten di Indonesia hanya 26 kabupaten," tutur Mendagri.
Menurut Tito, adapun indikator penilaian meliputi upaya pengendalian inflasi pangan, laporan pengendalian inflasi, indek pengendalian harga, dan realisasi belanja pendukung pengendalian inflasi.
Baca Juga: Begini Strategi Jitu Paolus Hadi Tekan Inflasi dan Cegah Krisis Pangan di Sanggau
Penyerahan insentif fiskal dilakukan lansung oleh Mendagri Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, setelah itu dilanjutkan Rapat Koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023. ***