Gerakan Pangan Murah di Pontianak Cegah Lonjakan Inflasi Jelang Idul Adha

- 26 Juni 2023, 16:24 WIB
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono meninjau  Gelar Pasar Murah di halaman Aloe Vera Center
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono meninjau Gelar Pasar Murah di halaman Aloe Vera Center /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Pontianak Utara. Agenda ini terlaksana serempak secara nasional. Masyarakat Pontianak Utara pun kemudian berbondong-bondong mendatangi Aloe Vera Center di Jalan Budi Utomo untuk membeli bahan pokok pangan.

Kepala DPPP Kota Pontianak Bintoro mengatakan, beberapa komoditas yang dijual pada GPM ini diantaranya beras medium, beras premium, gula pasir, minyak goreng, daging kerbau dan ayam beku. Selanjutnya adalah aneka tepung, susu kental manis, sirup hingga aneka sayuran.

“Agenda GPM ini difasilitasi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog maupun pihak swasta sampai kelompok nelayan dan petani yang ada di Kota Pontianak,” paparnya di Aloe Vera Center, Senin 26 Juni 2023.

Baca Juga: ORARI Daerah Kalbar Sukses Gelar Rakerda untuk Bahas dan Rumuskan Program Kerja hingga Tahun 2027

Bintoro mengatakan, sebanyak 333 titik wilayah turut menggelar GPM yang terdiri dari 37 provinsi dan 296 kabupaten/kota. Acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Adha, baik di tingkat produsen maupun konsumen.

“Kegiatannya juga dilaksanakan secara hybrid melalui aplikasi zoom meeting dan dibuka oleh Kepala Bapenas di Jakarta. Semoga dapat memberikan manfaat,” imbuhnya.

Sementara, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan komitmen Pemkot Pontianak untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi tiap komoditas pangan. Pada momen hari raya khususnya, pihaknya senantiasa memantau langsung harga-harga di pasar maupun agen-agen. Upaya pencegahan melonjaknya harga juga tak luput dari perhatian pihaknya. Ia menerangkan, penanganan pencegahan seringkali terkendala karena faktor alam.

Baca Juga: Ratusan Warga Berbondong-bondong Padati Bazar Sembako Murah di Pasar Seroja Sanggau

“Produksi dan distribusi pun terganggu. Saya mengimbau dinas terkait untuk memantau kondisi harga maupun kebutuhan langsung masyarakat,” ungkap Edi Kamtono usai membuka GPM.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x