Network
WARTA PONTIANAK - Adinda Aisyah Nindyani (17) merupakan salah satu putri terbaik yang dimiliki Kabupaten Sanggau. Ia baru saja tiba di tanah air usai mengikuti program pertukaran pelajar Kennedy Lugar Youth Exchange Study (KL YES) di Amerika Serikat selama setahun.
Anak sulung dari tiga bersaudara pasangan H. Joni Irwanto dan Hj. Ernawati Aisyah itu mengungkapkan, pengalamannya selama mengikuti proses pertukaran pelajar di Negeri Paman Sam tersebut.
"Saya dapat pengalaman yang sangat luar biasa selama di Amerika, bagaimana kita merasakan tinggal disuatu daerah yang memilik latar belakang yang berbeda dengan kita," kata Adinda, sapaan akrabnya ditemui usai mengikuti puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di gedung Balai Betomu Sanggau, Rabu 20 September 2023.
Baca Juga: Forum Anak Daerah Dikukuhkan di Sanggau, Mohon ke Pemerintah melalui 9 Poin Pernyataan Ini
Pelajar SMA Negeri 02 Sanggau itu mengaku banyak belajar bahasa, budaya, adat istiadat yang tidak hanya dimiliki warga Amerika tapi juga rekan-rekan sesama pelajar utusan masing-masing negara.
"Orang-orangnya beda, cara komunikasinya beda, sistem di sekolahnya beda, budayanya beda, semuanya benar-benar beda, tapi Alhamdulillah saya bisa menyesuaikan diri di sana," ujar Adinda.
Meski menguasai bahasa lnggris, Adinda mengaku sempat canggung berada dikumpulan pelajar asing dengan latar belakang berbeda. Namun, kecanggungan tersebut dikalahkan oleh semangat Adinda yang penasaran dengan tantangan di depan matanya, dan inilah yang membuatnya terus bergaul dan berkomunikasi dengan pelajar asing lainnya.
Baca Juga: Polisi Tiba-tiba Diminta Patroli di Simpang Pasar Senggol Bodok, Kenapa Ya?
"Hak pertama yang saya rasakan saat disana adalah oh ternyata gini ya menjadi minoritas. Kan selama ini di Indonesiakan kita kenal banyak orang dan kita merasa satu keluarga, meskipun beda suku, agama dan ras kita sama-sama orang Indonesia, tapi ketika disana kita betul-betul merasa seperti orang asing karena memang saya sendiri di sana," ungkapnya bercerita.
