Network
WARTA PONTIANAK - Malang nasib FM (21), niat hati hendak memperbaiki blender yang rusak, dirinya malah tersengat aliran listrik hingga meninggal dunia.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu 8 November 2023 sore, di kediaman korban yang beralamat di Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.
Kapolsek Pemangkat, AKP Ambril menjelaskan, kejadian bermula ketika korban FM ingin memperbaiki blender yang rusak yang berada di dapur rumahnya.
"Korban sempat berteriak kepada ibunya. Namun seketika ibu korban keluar dari kamar tidur, korban sudah tergeletak dengan posisi stop kontak dan kabel blender masih berada di atas dada korban yang sedang tidak menggunakan baju," jelas Kapolsek Pemangkat saat dikonfirmasi awak media di Sambas.
Usai melihat anaknya yang sudah tidak sadarkan diri, lanjut Kapolsek, Ibu korban langsung meminta bantuan kepada tetangganya hingga korban dibawa ke RSUD Pemangkat.
"Setibanya di RSUD Pemangkat, nyawa korban sudah tidak dapat di tolong, dan dinyatakan korban meninggal dunia," ujarnya.
Pihak kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Pemangkat mengamankan satu unit mesin blender dan kabel terminal.
Malang nasib FM (21), niat hati hendak memperbaiki blender yang rusak, dirinya malah tersengat aliran listrik hingga meninggal dunia.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu 8 November 2023 sore, di kediaman korban yang beralamat di Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.
