WARTA PONTIANAK - Proyek saluran turap beton di Jalan Parit Tengah, Gang Sanubari 3, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat dikeluhkan warga setempat, karena diduga dikerjakan secara asal-asalan.
Berdasarkan investigasi tim liputan, ditemukan turap beton yang digunakan untuk pengerjaan proyek tersebut diduga telah dipotong menjadi 3 bagian.
Pemasangan turap beton juga dilakukan dengan asal-asalan, karena ketika ditancapkan ke tanah, turap beton yang terpasang tidak kokoh ketika didorong warga.
Baca Juga: Komunitas Kayong Peduli Palestina Galang Dana Untuk Palestina
"Turap beton ini sudah dipotong-potong menjadi tiga bagian. Itu turapnya ukuran 1,5 meter, dan hanya ditempel begitu saja di permukaan tanah, karena turapnya tidak dimasukan sampai ke dalam tanah," ujar Nasuki, warga setempat yang sudah berpengalaman puluhan tahun sebagai tukang bangunan pada Rabu 8 November 2023.
Menurutnya, pengecoran balok pada proyek turap ini tidak menggunakan besi, sehingga diyakininya pondasi turap ini tidak akan bertahan lama.
"Dibagian balok atas turap beton juga tidak disambung dengan besi, dan hanya sebatas di semen," ujar dia.
Saat memulai pemasangan turap tidak ada pemberitahuan ataupun sosialisasi ke warga setempat. Nasuki mengatakan, bahkan ketika ia menanyakan ke Ketua RT. Pak RT pun tidak diberitahu.
Baca Juga: WAZIB : Indonesia Tetap Dukung Palestina Raih Kemerdekaan