Network
Perwakilan dari Ormas yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Singkawang, Hariyanto menegaskan, jika musyawarah yang digelar belum menemukan titik terang dari permasalahan.
Baca Juga: Buntut Aksi Damai, Desain Logo Naga di Pagar Pemkot Singkawang Akan Diganti
"Setelah mendengarkan penjelasan dari Pj Wali Kota mengenai desain-desain yang akan dipasang di pagar Pemkot tersebut, yang awalnya disepakati akan menghilangkan relif naga, namun kawan-kawan meminta desain relif bunga tengkawang dan lainnya juga harus diganti," katanya.
Namun, permintaan tersebut ditanggapi oleh Pj Wali Kota Singkawang dengan nada emosi. Bahkan Pj Wali Kota Singkawang juga sempat manggeprak meja.
Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Singkawang ini mengaku sangat kecewa, pasalnya dia dan rekan-rekannya diundang dengan baik, tetapi diwarnai dengan kemarahan.
"Kami malah dianggap bertele-tele dan berbelit-belit," ujarnya.
Pj Wali Kota Singkawang, katanya, harus memahami keinginan masyarakat Singkawang. Karena yang disampaikan adalah kalimat-kalimat yang santun dan beretika.
Dengan kondisi seperti itu, dia bersama rekan-rekannya mengambil sikap untuk keluar dari ruangan.
Baca Juga: Aksi Damai Penolakan Desain Pagar Pemkot Singkawang Berlogo Naga Sempat Panas
Diapun menegaskan, apa yang disampaikan Pj Wali Kota Singkawang mengenai anggaran satu relif itu nilainya puluhan juta rupiah.
