Network
WARTA PONTIANAK - Saat mengikuti Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka melaksanakan milestone aksi perubahan yang menjadi salah satu syarat dalam mengikuti pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan VIII tahun 2023, Kepala Unit pelaksana Teknis Pengamat Pengairan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Sanggau, Ucok Riswanto Sinabutar mengikuti program yang menarik seputar data irigasi di Kabupaten itu.
"Tadi saya mengikuti FGD yang membahas tentang program Spatial Data of Irrigation Infrastructur On Sanggau atau disingkat Sadari On Sanggau. Program ini diharapkan mampu membantu Dinas terkait untuk mengetahui kondisi dan data irigasi yang ada di Sanggau," kata Ucok sapaan akrabnya kepada wartawan usai mengikuti FGD, di ruang aula Dinas BMSDA Sanggau, Rabu 13 Desember 2023.
Program ini menurut Ucok sangat penting diadakan mengingat kebutuhan akan data yang mudah diakses.
Baca Juga: 1 Januari 2024, Dinas BMSDA Sanggau Resmi Berubah Jadi Dinas PUPR
"Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi yang konprehensif mengenai kondisi irigasi maka Pemerintah mendorong kebijakan akan mengakomodasi perkembangan informasi melalu kebijakan yakni kebijakan satu peta. Kebijakan satu peta ini menyajikan data daerah irigasi dalam bentuk sistem informasi geospasial," ujar Ucok.
Ia menjelaskan, tujuan jangka pendek aksi perubahan ini dilaksanakan guna terbentuknya tim efektif dalam kegiatan aksi perubahan tersebut serta terkumpulnya informasi tentang irigasi.
Baca Juga: Lima Model Ini Bisa Atasi Kawasan Kumuh di Sanggau
