WARTA PONTIANAK – Melakukan pergantian oli sesuai dengan waktu yang ditentukan merupakan salah satu usaha, agar kinerja dari kendaraan dapat tetap terus maksimal serta menghindari berbagai macam kerusakan yang tidak diinginkan.
Sebab, bahaya telat ganti oli dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin kendaraan, mulai dari yang ringan hingga yang berat.
Seringkali ganti oli dengan intensitas waktu yang tepat, malah disepelekan terlebih lagi muncul narasi yang berbunyi “yang penting bensinnya full”.
Bukan bermaksud diskriminatif, namun perkataan semacam itu kebanyakan diucapkan oleh kaum hawa yang tidak memahami urgensi pergantian oli secara berkala.
Berikut adalah beberapa bahaya telat ganti oli versi Warta Pontianak:
- Overheat
Oli juga berfungsi untuk menyerap panas dari mesin. Jika oli tidak diganti secara rutin, maka kemampuannya untuk menyerap panas akan berkurang.
Hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi overheat, yang dapat menyebabkan kerusakan mesin.
- Penurunan kinerja mesin
Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin, sehingga dapat mengurangi gesekan dan panas. Jika oli tidak diganti secara rutin, maka komponen mesin akan mengalami gesekan yang lebih besar dan menghasilkan panas yang lebih tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan kinerja mesin menurun, bahkan dapat menyebabkan kerusakan mesin.