Network
WARTA PONTIANAK – Sebagai upaya peningkatan serta keseriusan Lapas Kelas IIA Pontianak dalam hal memberikan pelayanan Kesehatan, khususnya bagi warga binaan, Klinik Pratama Laponti diresmikan pada Selasa 19 Desember 2023.
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan oleh Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Muhammad Tito Andrianto didampingi Hernowo, serta penarikan tirai oleh Ika Yusanti.
Pada kesempatan ini, Tito memberikan apresiasai kepada Kalapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono dan jajaran yang telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan khususnya pelayanan kesehatan.
“Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan Kalapas dan jajarannya. Apalagi Klinik Laponti merupakan satu dari 40 klinik percontohan yang ada di Indonesia, yang nantinya salah satu fungsi dari klinik ini yaitu menjadi rujukan bagi UPT, baik lapas maupun rutan, khususnya yang ada di Kalimantan Barat,” ujar Tito.
Sementara Kalapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono mengatakan, jika ada warga binaan dari UPT luar kota yang dianggap sakit berat dan harus dirujuk ke Pontianak, nantinya akan dititipkan terlebih dahulu di Klinik Laponti.
Sehingga dengan diresmikannya Klinik Laponti, Kalapas Pontianak berharap dapat lebih menjamin tingkat kesehatan bagi warga binaan, serta sebagai sarana rujukan yang lebih baik dengan adanya kerja sama dengan BPJS.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Inovasi Daerah, Pemkot Pontianak Bangun Klinik Inovasi Kite Bise
Kegiatan ini dihadiri langsung Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, Ika Yusanti, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Hernowo Sugiastanto, Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Pontianak, Desvita Yanni, beserta petugas kesehatan Lapas Pontianak. ***
