Tingkatkan Ekonomi Petani, Sharon Usulkan Regulasi Tata Niaga Kratom ke Jokowi

- 29 Desember 2023, 14:17 WIB
Ketua BPD HIPMI Kalbar, Gulam Mohamad Sharon
Ketua BPD HIPMI Kalbar, Gulam Mohamad Sharon /Instagram/

WARTA PONTIANAK - Dalam beberapa tahun ini bisnis kratom mulai lesu perdagangan dikarenakan harga tanaman dari kabuapten Kapuas Hulu ini mengalami penurunan yang drastis. 

Ketua BPD HIPMI Kalbar, Gulam Mohamad Sharon menyatakan meskipun harganya anjlok namun permintaan dari negara Amerika Serikat tidak berkurang seperti sebelum-sebelumnya.

 

 

"Memang ada beberapa pemain kratom tidak memmenuhi standarisasi dalam pengiriman ke Amerika sehingga menyebabkan harga kratom menjadi jatuh di dalam negeri karena kualitasnya tidak sesuai dengan yang minta oleh AS," ungkap Sharon, Kamis 28 Desember 2023.

Baca Juga: Wabup Kapuas Hulu Sambut Baik Usulan Raperda Tata Niaga Kratom

Atas masalah itu, Sharon pernah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo saat bertemu di Washington AS pada 13 November 2023 lalu. Salah satu usulnya adalah agar Jowowi bersama Menteri Perdagangan bisa mengatur tata niaga kratom, sehingga harga kratom di level petani bisa naik

"Pada bulan yang lalu harga kratom sekitar Rp30 ribu/kilogram, namun sekarang harganya Rp12 ribu hingga Rp15 ribu kilogram. Artinya harga kratomdi level petani sangar rendah," terangnya.

Padahal, kata Sharon sekitar 12 tahun yang lalu harga kratom berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp500 ribu/kilogram.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x