Network
WARTA PONTIANAK – Tingginya intensitas curah hujan dan air pasang laut yang menggenangi Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, dalam sepekan terakhir membuat beberapa titik ruas jalan Nasional terendam banjir diantaranya di Desa Galang dan Desa Sungai Bakau Besar Laut.
Parahnya lagi, meskipun di tengah pengerjaan proyek peningkatan perbaikan jalan ruas Sungai Pinyuh Mempawah, sebuah jembatan box yang terletak di Desa Sungai Bakau Besar Laut mengalami kerusakan parah.
Hanya dalam waktu sehari saat digenangi air, jembatan menjadi berlubang dan nyaris terputus sehingga mengancam keselamatan pengendara.
Menurut Aida, warga setempat, terjadi kecelakaan pada titik tersebut hanya berselang satu jam dua kali pengendara sepeda motor terjungkal dan nyaris terlindas mobil.
"Di tengah guyuran hujan, terjadi dua kali kecelakaan, pengendara yang datang dari arah Sungai Pinyuh memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi tersebut pengendara kaget karena menabrak lubang lalu hilang keseimbangan dan terjatuh," jelasnya kepada wartawan, Jumat 19 Januari 2024.
"Bahkan ada satu keluarga yang terjatuh, sehingga anaknya yang masih kecil terlempar dari kendaraan yang dipacu orang tua nya. Anak tersebut terlempar jauh dan nyaris terlindas mobil yang datang dari berlawanan arah," ungkapnya.
Melihat adanya lubang yang menjadi penyebab kecelakaan, Aida pun berinisiatif untuk memberikan tanda adanya lubang di dalam genangan air, dengan meletakan meja dagangannya agar terlihat oleh pengendara.
Baca Juga: Jalan Nasional di Mempawah Terendam Banjir
"Saya berharap pihak pihak yang berwenang didalam masalah ini cepat dan tanggap dalam mengambil kebijakan agar tak ada korban jiwa berjatuhan," harapnya.
