Network
WARTA PONTIANAK - Warga Dusun Keladau desa Lape Kecamatan Kapuas terpaksa menggotong kendaraan roda duanya saat jalan kampung yang dilaluinya setiap hari terendam banjir, Selasa 16 Januari 2024.
Tidak hanya mengganggu aktifitas kendaraan, banjir yang merendam dusun tersebut juga memaksa anak-anak setempat mengurungkan niatkan ke sekolah mengingat kedalaman air cukup tinggi berkisaran 1-1,5 meter.
Tokoh pemuda dusun Keladau Desa Lape, Andrias Sudi Ateng mengatakan, hujan dalam dua hari terakhir menyebabkan sungai Kapuas meluap sehingga jalan kampung yang posisinya rendah sangat mudah terendam.
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga di Singkawang Utara Terendam Banjir
"Saya berharap Pemerintah daerah melalui Dinas tehnis untuk melakukan penimbunan, kira-kira dua meteranlah," kata Ateng sapaan akrabnya.
Menurut Ateng, banjir yang merendam jalan di kampung mereka, sering terjadi. Namun, belum pernah ada penanganan yang dilakukan Pemerintah daerah.
"Dari dulu ya begitulah kondisi jalan di kampung kami. Belum pernah ada perbaikan sama sekali," ujar Ateng.
