"Kedua korban tersebut adalah ibu dan anak, warga Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang. Usai korban berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa ke puskesmas untuk di visum dan diserahterimakan ke pihak keluarga," kata I Made Junetra.
Diketahui sebelumnya, pada 28 Januari 2024 sekitar Pukul 08.00 WIB, seorang ibu bersama tiga anaknya berangkat mencari rumput di tepian sungai Samalantan.
Namun, salah seorang anaknya berinisial AT sedang mandi di sungai, hingga ia terbawa arus membuat korban berteriak untuk meminta tolong.
Baca Juga: Kajari Sanggau Serahkan Bantuan Sembako ke Korban Banjir di Sungai Ranas
Mendengar teriakan anaknya tersebut, ibunya berinisial NA itu berusaha untuk menolong anaknya, namun ia juga terbawa arus dan dinyatakan tenggelam. ***