Network
WARTA PONTIANAK – Warga Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, dihebohkan dengan terbakarnya sebuah truk ekspedisi pengangkut 16 unit sepeda motor, pada Senin malam 5 Februari 2024.
Riswan, saksi mata yang pertama kali melihat kejadian menceritakan, saat itu dirinya berdiri dipinggir jalan hendak menyebrang. Tiba tiba didepannya sebuah truk dengan No Polisi KB 8130 MZ, bermuatan sepeda motor berhenti mendadak dan terlihat ada percikan api dari bagian bawah mobil.
Setelah truk tersebut berhenti, supir pun turun melihat ada api yang semakin membesar dari sebelah kiri.
“Saya pun berupaya mengambil ember dan membantu supir untuk memadamkan api, namun usaha kami sia sia, lantaran api terus membesar dan menjalar, sehingga motor yang ada ikut terbakar,” ungkapnya kepada wartawan.
Sontak saja peristiwa tersebut membuat panik seluruh warga yang berada di lokasi tersebut. Alhasil pengendara yang akan melintas pun berhenti dari dua arah, sehingga membuat kemacetan yang cukup panjang.
Yudi, supir truk pengangkut motor yang terbakar mengatakan, pertama kali dirinya melihat adanya percikan api disebelah kiri bagian bawah.
"Saya melihat adanya percikan api disebelah kiri bawah, saya menduga api berasal dari tangki yang mengalami kebocoran," ujarnya.
Menurut Yudi, 16 unit sepeda motor yang dibawanya dari Pontianak akan diantar ke beberapa titik wilayah diantaranya Sungai Duri, Pemangkat, Tebas, dan Sentebang.
Atas kejadian ini, dirinya tak dapat mengetahui nilai kerugian yang dideritanya, sehingga dirinya hanya bisa pasrah atas musibah yang menimpanya.
