PT VALE Berkontribisi Turunkan Stunting di 8 Provinsi, Kayong Utara SalahSatunya.

- 21 Maret 2024, 15:30 WIB
Busman Dahlan Shirat saat menyerahkan bantuan kepada salah seorang masyarakat Kayong Utara
Busman Dahlan Shirat saat menyerahkan bantuan kepada salah seorang masyarakat Kayong Utara /Julizal/

Selain pemberian nutrisi juga dilaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) local, misalnya umbi-umbian, tahu, tempe dan ikan, termasuk pemberian nutrisi telur. Tentunya dalam PMT lokal ini pihaknya memberdayakan ibu ibu yang ada di desa, tapi menggunakan potensi lokal,

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan vitamin asam folat, serta susu. Sehingga sasarannya bukan hanya yang terkena stunting, tetapi lebih ke mitigasi dan preventife action.

“Jadi anak anak yang beresiko stuntung dan ibu ibu hamil kurang energi kronis akan didata oleh teman teman di Kesehatan, mulai tingkat kecamatan, kabupaten maupun kota," jelasnya.

Dan yang tak kalah penting adalah pemberian edukasi. Untuk itu, pihaknya bermitra dengan Fakutas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, lantaran mereka sudah membuat Stunting Riset Center (SRC}.

Baca Juga: Kolaborasi, Kunci Entaskan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting di Kayong Utara

“Tenaga Kesehatan ini diberikan beasiswa dan khusus di Kalimantan Barat sendiri, ada 50 orang dengan rincian, di Kayong Utara sebanyak 30 tenaga kesehatan dan di Sambas sebanyak 20 tenaga kesehatan,” ucapnya.

Pihaknya juga akan menyediakan sanitari, diantaranya dengan membangun fasilitas air bersih, kendati harus melalui identifikasi terlebih dahulu, sesuai kebutuhan di daerah masing-masing dalam penanganan stunting. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x