Network
WARTA PONTIANAK - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sanggau menunjuk Desa Tunggal Bhakti Kecamatan Kembayan sebagai Kampung Moderasi Beragama (KMB). Dipilihnya Tunggal Bhakti dikarenakan desa tersebut memenuhi aspek pengamalan kampung moderasi sejak berdirinya transmigrasi.
"Di Tunggal Bhakti warganya sangat menjunjung tinggi toleransi di tengah kemajemukannya," kata Kepala Kantor Kemenag Sanggau, H. Anuar Ahmad usai menghadiri fokus group discussion (FGD) pengembangan kampung moderasi beragama tahun 2024 di Desa Tunggal Bhakti Kecamatan Kembayan, Rabu 27 Maret 2024.
Baca Juga: Kejari Sanggau Sita Aset Direktur CV Sawit Laju terkait Kasus Pidana Perpajakan
Sebelum Desa Tunggal Bhakti, Kemenag Sanggau juga telah menunjuk desa Pulau Tayan Utara Kecamatan Tayan Hilir sebagai kampung moderasi beragama.
"Program KMB ini merupakan program Kementerian Agama RI yang sudah berjalan sejak tahun 2023. Pembentukan KMB merupakan langkah positif yang harus kita dukung untuk mempromosikan perdamaian, toleransi, serta menjaga kerukunan dan keberagaman di tengah-tengah masyarakat kita,” ujar Anuar.
Anuar juga berharap, program KMB dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus membangun kehidupan yang harmonis dan toleran di tengah kemajemukan.
"Program KMB ini melibatkan banyak pihak yang secara aktif mengambil peran dalam membangun sikap moderat. Ini membuktikan bahwa masyarakat mampu menciptakan perubahan positif untuk menjaga toleransi," pungkasnya.
Usai FGD moderasi beragama, Kepala Kantor Kemenag Sanggau didampingi Ketua BAZNAS Sanggau Hamka Surkati menggelar Safari Ramadan Kementerian Agama di Desa Tunggal Bhakti dengan menyerahkan bantuan kepada kaun duaffa.
