Mungkin adanya faktor-faktor ataupun penyebab yaitu akses kampus yang jauh dan kurangnya diskusi terkait perkembangan kampus.
"Saya pernah buka suatu kegiatan sebagai wadah mahasiswa untuk menyampaikan saran dan pendapat, namun teman-teman sekalian tidak hadir untuk menyampaikan saran dan pendapat," ungkapnya.
"Saya kemarin diundang sebagai pemateri kegiatan Kopdar Ramadan yang diselenggaralan SAPMA PP Kalbar, dalam kegiatan tersebut saya menyampaikan pentingnya kondusifitas menjaga kemanan dan ketertiban Kota Pontianak dari kenakalan remaja atau pun pemuda di Kota Pontianak dan Kubu Raya," tambahnya.
Sementara itu, Rektor UNU Kalbar, Rahmat Shaputra menyampaikan, FGD ini sangatlah penting untuk melakukan suatu pembahasan-pembahasan yang perlu untuk di bahas dan menambah cara pandang untuk memajukan UNU Kalbar saat ini.
Menurutnya, tema yang diangkatpun merupakan langkah untuk bersama-sama mambangun UNU Kalbar menjadi yang terbaik puncaknya pada 2035 mendatang.
Dalam membangun soliditas dan solidaritas mahasiswa menuju UNU Kalbar 2035 di butuhkan kerjasama dan kekompakan bersama.
"Visi misi UNU Kalbar 2035 di butuhkan mahasiswa yang sadar atas soliditas dan solidaritas untuk mampu bergotong-royong membangun dan mempunyai rasa kesetiakawanan untuk memajukan UNU Kalbar," jelasnya.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dapat dipetik sebagai amal jariah karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang baik untuk kedepannya," tutup Rahmat. ***