Network
WARTA PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berharap masa kejayaan qori dan qoriah era 1980 sampai 1990 di Kalbar bisa kembali lagi. Dengan harapan bisa mengharumkan kembali nama Kalbar di nasional bahkan manca negara.
Hal ini disampaikannya, saat melepaskan kafilah perwakilan Kalbar untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga: Wow! Rendang Seharga Rp1,5 Miliar akan Dijadikan Cendera Mata dalam MTQ XXVIII 2020
"Kalbar ini tahun 80-90 an termasuk gudang qori dan qoriah. Bahkan bisa berprestasi di tingkat internasional," kata dia usai melakukan pelepasan kafilah, di Pondopo Gubernur Kalbar, Rabu 11 November 2020.
Midji berharap, dalam ajang MTQ tahun ini target tersebut mampu dicapai, paling tidak kontingen Kalbar bisa memperbaiki peringkat di level nasional.
"Dan mudah2an ada yang juara satu sehingga bisa mengharumkan nama Kalba," ujarnya.
Baca Juga: ASN Pontianak Diminta Tidak Membeda-bedakan Pelayanan Publik
Dalam ajang ini, Kontingen Kalbar akan mengirim 78 orang. Jumlah ini termasuk peserta, official dan tenaga kesehatan. Kontingen ini akan dipimpin oleh Ketua Umum LPTQ Kalbar, Andi Musa dan didampingi oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
"Saya berpesan, jaga kesehatan dan tetap semangat untuk membawa nama baik Kalbar. Terapkan protokol kesehatan, pakai masker, sarung tangan, vitamin dan buah-buahan. Semoga selamat berangkat, selamat juga baliknya tidak kurang apapun," tutupnya. ***
