Mantan aktivis Mahasiswa Pecinta Alam Kabupaten Ketapang ini juga menegaskan, dirinya sekarang masih mendukung aksi mahasiswa di Kota Pontianak yang tetap berkomitmen turun ke jalan menyampaikan pernyataan sikap.
"Kami dari Ketapang tetap tegas mendukung aksi mahasiswa dalam menolak Omnibus Law, dan akan terus mendukung melalui sosial media," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa 10 November 2020 kemarin puluhan mahasiswa kembali menggelar aksi penolakan Omnibus Law. Mereka berorasi dan ingin bertemu dengan Sutarmidji. Dalam orasinya, ada seorang perempuan peserta aksi berorasi dan sempat memaki Sutarmidji. Aksinya itu terekam dan viral di media sosial.
Sutarmidji yang geram melihatnya, kemudian mengeluarkan pernyataan akan membawa hal ini ke meja hijau sebelum ada permintaan maaf secara terbuka dari pemaki. ***