Cinlok di Waterfront Kuching, Pemuda Kalbar Bikin Klepek-klepek Gadis Malaysia

- 21 November 2020, 16:23 WIB
Detik-detik Nurul dan Sumardi berpisah untuk sementara di perbatasan/
Detik-detik Nurul dan Sumardi berpisah untuk sementara di perbatasan/ /KJRI Kuching/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK – Cinta bisa datang kapan dan di mana saja. Termasuk di tempat kerja. Seperti yang terjadi pada pasangan Nurul dengan Sumardi.

Meski berasal dari negara berbeda, dua insan ini saling jatuh cinta. Perempuan yang berusia 24 tahun itu adalah Warga Negara (WN) Malaysia.

Sedangkan Sumardi merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kalimantan Barat (Kalbar). Sumardi bekerja di sebuah restoran kawasan Waterfront, Kuching, Sarawak, Malaysia.

Baca Juga: Kisah Haru Perjalanan Cinta Gadis Malaysia yang Ingin Dinikahi Pemuda Kalbar

Di sanalah dia bertemu dengan Nurul, yang juga bekerja di restoran yang sama. Sekira satu tahun lebih yang lalu.

“Kedekatan dalam satu pekerjaan inilah menumbuhkan rasa cinta di antara mereka alias cinlok (cinta lokasi, red),” jelas Konsul Jendral Republik Indonesia (Konjen RI) di Kuching, Yonny Tri Prayitno kepada Warta Pontianak-Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Jumat 20 November 2020.

Baca Juga: 10 WNI yang Terjebak Kerja di Malaysia, Sudah Diserahkan ke SBMI Mempawah

Kisah perjalanan cinta dua insan beda negara ini, kata Konjen Tri, terungkap setelah ada penangkapan terhadap Sumardi oleh Imigrasi Sarawak. “Dari situlah, jalan ceritanya,” ucap dia.

Ternyata, Sumardi merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural di Kuching. Dia ditangkap pihak Imigrasi Sarawak di tempat kerjanya pada saat razia bagi pekerja asing di Kota Kuching tanpa izin, akhir Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah