Menag Sesalkan Kerumunan Massa Masih Terjadi di Pengajian dan Haul Akbar

2 Desember 2020, 20:21 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi /Humas Kementerian Agama/

WARTA PONTIANAK – Menteri Agama Fachrul Razi menyesalkan kerumunan massa terjadi dalam pengajian dan Haul Syech Abdul Qadir Jaelani di Cilongok, Banten, 29 November 2020. Tampak banyak jemaah pengajian yang tidak ketat dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

Di tengah pandemi, Menag berharap, semua pihak, apalagi tokoh agama, bisa lebih arif dan pro aktif dalam ikhtiar mencegah setiap potensi penularan Covid-19.

“Saya menyesalkan kerumunan yang terjadi pada Haul Syech Abdul Qadir Jaelani di Cilongok, Banten.  Jemaahnya membludak dan banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” ujar Menag di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.

Baca Juga: Menag Kembali Kena Covid-19, Stafsus: Hoaks!

Ia berharap semua pihak, terlebih tokoh agama, untuk bisa lebih arif menyikapi pandemi Covid-19 ini dengan meminimalisir setiap potensi kerumuman yang bisa berakibat penularan.

Menurut Menag, kegiatan pengajian adalah hal positif dalam mencerahkan umat. Namun, di tengah pandemi, pelaksanaan pengajian juga harus disesuaikan sehingga tidak berpotensi mengakibatkan masalah kesehatan bagi warga.

“Pemerintah terus berupaya mengatasi pandemi Covid-19. Tapi tentu perlu partisipasi masyarakat, khususnya dalam kepatuhan menerapkan protokol kesehatan,” tegas Menag.

Baca Juga: Kemenag Segera Salurkan BSU untuk Guru Bukan PNS di Sekolah Islam

Menag berharap kerumuman massa dalam berbagai bentuk kegiatan dapat dihindari terlebih dahulu sampai kondisi pandemi berakhir.

“Ini masih pandemi. Kegiatan pengajian dan lain sebagainya, bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga umat tetap bisa mengikutinya, tanpa harus berkerumun sebagaimana biasanya. Semoga pandemi ini lekas berakhir sehingga kehidupan bisa kembali normal. Aamiin,” tutupnya. ***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler