Peringati Hari HAM, Jokowi: Pemerintah Berupaya Tuntaskan Masalah HAM

10 Desember 2020, 13:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) / /Youtube/Sekretariat Negara /

WARTA PONTIANAK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah memiliki komitmen besar terhadap penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia (HAM) yang merupakan pilar penting bagi Indonesia yang beradab, tangguh, dan maju.

Pemerintah juga selalu berupaya untuk menuntaskan masalah HAM masa lalu secara bijak dan bermartabat.

Hal ini disampaikannya saat sambutan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 10 Desember 2020.

Baca Juga: Peringatan HAM Sedunia, Mahasiswa Minta Pemerintah Tegakan HAM di Indonesia

Presiden mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama demi kemajuan bangsa.

“Kita harus bekerja sama menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa. Melalui Menkopolhukam, saya telah menugaskan agar penyelesaian masalah HAM masa lalu terus dilanjutkan yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta bisa diterima dunia internasional,” ujarnya.

Komitmen kuat pemerintah dalam penegakan HAM telah dituangkan dalam Rencana Aksi Nasional HAM 2020-2025. Hak sipil, politik, ekonomi, sosial, serta budaya harus dilindungi secara berimbang dan tidak ada satupun yang terabaikan.

Baca Juga: Jimly: Tunggu Hasil Investigasi Komnas HAM Soal Pengikut Rizieq

Di tengah pandemi, Jokowi juga menyampaikan bahwa seluruh pihak harus terus bekerja keras untuk menghambat penyebaran virus, mengobati yang sakit, mencegah kematian, dan memberikan bantuan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu dan UMKM.

“Kita juga harus menjaga agar pandemi tidak memperburuk upaya pemenuhan hak asasi masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan perihal masalah kebebasan beribadah di beberapa tempat.

Baca Juga: Komnas HAM Dipersilahkan Bentuk Tim Dalami Tewasnya Enam Pengikut Rizieq

Oleh karena itu, ia meminta agar aparat, pemerintah pusat, daerah, secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak.

“Pembangunan infrastruktur juga harus kita dedikasikan sebagai prasarana untuk pemenuhan HAM dengan menjamin keterjangkauan hak mobilitas, kesehatan, pangan, dan kebutuhan dasar yang merata termasuk bahan bakar satu harga. Demikian pula dengan pembangunan sumber daya manusia yang berjalan dengan memastikan penurunan kasus stunting serta keterjangkauan pendidikan yang memadai terutama di daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau terluar,” lanjut Jokowi.

Begitu pula dengan masyarakat penyandang disabilitas, Presiden Jokowi mengaku telah membentuk Komisi Nasional Disabilitas dan berorientasi pada pendekatan hak asasi manusia.

Baca Juga: 6 Anggota FPI Tewas Dtembak Polisi, Komnas HAM: Kami akan Kumpulkan Fakta

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komnas HAM dan para pegiat HAM yang terus aktif berperan dalam meningkatkan kesadaran HAM di tengah masyarakat sekaligus mengajak seluruh pihak untuk turut berperan aktif dalam menghormati hak-hak dan menjadi penanggung jawab atas terpenuhinya hak-hak pihak lain. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler