WARTA PONTIANAK - Berkaitan dengan upaya digitalisasi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, setidaknya ada tiga hal strategis yang diemban dari hadirnya penyiaran digital di wilayah perbatasan negara.
“Mulai dari perspektif keamanan dan kedauatan negara, pengukuhan nilai-nilai dan wawasan kebangsaan, serta peningkatan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia kita,” jelasnya sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenkominfo, Sabtu 12 Desember 2020.
Nilai strategis penyiaran televisi digital di perbatasan negara, kata Johnny, penting dari posisi geografisya sebagai gerbang terdepan, beranda terdepan, beranda di muka Indonesia baik ke Timur, ke Barat, ke Selatan maupun ke Utara.
Baca Juga: Produktivitas Usaha Pelaku UMKM di Perbatasan Meningkat, Berkat Pasokan Listrik yang Semakin Membaik
Oleh karena itu, menurut dia, sebagai negara dengan populasi penduduk dan wilayah terbesar di Asia Tenggara, posisi Indonesia sangat penting bagi stabilitas keamanan regional.
Nilai srategis kedua menurut Menteri Johnny yang juga sangat relevan adalah pentingnya pemerataan akses informasi kepada masyarakat di wilayah perbatasan negara dalam hal pengukuhan nilai dan wawasan kebangsaan.
“Bahwa perlu dimanfaatkan rasa memiliki Indonesia, sense of belonging, kecintaan akan bangsa dan negara dan semua isi kehebatannya,” kata dia.
Dengan kehadiran televisi digital tentunya diharapkan arus informasi dari sumber-sumber kredibel dapat diverifikasi maupun informasi layanan pemerintah untuk masyarakat dapat tersampaikan dengan baik, dengan menyeimbangkan arus informasi dari berbagai media.
Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday
Adapun nilai strategis ketiga dapat dilihat dari prioritas kepemimpinan Presiden Joko Widodo, di mana pada periode kedua ini fokus pada peningkatan kualitas SDM, salah satunya di sektor penyiaran televisi digital yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa.
“Ketika kesetaraan akses informasi antara perbatasan dengan sentra-sentra ekonomi di Indonesia telah terjadi, dengan sentra-sentra, pusat-pusat informasi telah terjadi maka berikutnya era 4.0, digital networking tidak hanya terjadi dari segi teknologi, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia kita,” jelasnya. ***