WARTA PONTIANAK - Program Bansos Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu telah dicairkan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali dicairkan pada bulan Februari 2021 ini.
Skema penyaluran bansos BST Rp300 ribu tersebut akan dilakukan selama empat tahap, yakni Januari, Februari, Maret hingga April 2021 mendatang.
Penyaluran bansos BST Rp300 ribu pada bulan Februari 2021 ini akan dilakukan melalui PT. Pos Indonesia.
Baca Juga: STOP Bansos Jika Penerima Bantuan Jajan Sembarangan
Untuk itulah, PT. Pos Indonesia akan mengoptimalkan penyaluran bansos BST Rp300 ribu, sehingga target sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat tercapai.
"PT. Pos Indonesia optimistis penyaluran BST tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah, dengan terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerja sama komunitas di daerah," kata Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta seperti dikutip Warta Pontianak dari Antara.
Baca Juga: Mau 3 Bansos yang Cair Sekaligus dari Kemensos? Begini Cara Mengambilnya
PT. Pos Indonesia selaku mitra Kemensos yang menangani jalur distribusi, kata Faizal, akan memanfaatkan lebih dari 4.500 cabang Kantor Pos di seluruh Indonesia, sebagai titik pengambilan bansos BST Rp300 ribu.
Selain itu, dalam menyalurkan bansos BST Rp300, PT Pos juga telah menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, RT, RW dan juga komunitas. Petugas Kantor Pos akan mendatangi langsung dan mengantar bansos BST Rp300 ribu kepada KPM.
Baca Juga: 3 Bansos Ini Cair Sekaligus di Februari, Cek Cara Dapatkannya
Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, sebelumnya, bansos BST Rp300 ribu tahap 1 tahun 2021 telah disalurkan ke 483 kota, 514 Kabupaten, 7.094 Kecamatan, dan 83.447 desa di 33 Provinsi diseluruh Indonesia, termasuk ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang terkenal sulit untuk disentuh akibat keterbatasan sarana transportasi dan cuaca untuk menuju ke sana.
"Alhamdulillah dengan jumlah yang masif tersebut kita menyalurkan bantuan sosial tunai tahap 1 tahun 2021, tercapai 95 persen dengan total nilai Rp2,7 triliun," katanya.***