Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak Dipastikan Tenggelam di Dasar Laut

24 April 2021, 23:14 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala 402 /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI AL yang tenggelam di perairan pulau Bali sebelah Utara beberapa waktu lalu masih terus dilakukan.

Meski demikian, pihak TNI memastikan bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak tidak meledak saat tenggelam.

"Tidak meledak, kalau meledak pasti sudah buyar semua, dan suara ledakannya pasti terdeteksi, kemungkinan mengalami retakan," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat konferensi pers seperti dikutip Warta Pontianak dari PMJ News pada Sabtu, 24 April 2021.

Menurutnya, kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut mengalami keretakan dan tenggelam di  dasar laut.

Baca Juga: WNA India Dikarantina Selama 14 Hari di Hotel Jakarta, Polda Metro Jaya akan Tindak Tegas Bagi yang Melanggar

Sementara, TNI AL menyebut bahwa tim gabungan yang melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak hingga saat ini belum bisa memastikan bagaimana kondisi para awak kapal, karena tim gabungan hanya menemukan beberapa bagian kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam.

"Kita tidak bisa melihat bagaimana korban, karena belum ketemu salah satu korban. Jadi kita tidak bisa menduga-duga seberapa kondisi korban dan sebagainya," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

 

Kuat dugaan, kata dia, ada bagian kapal selam KRI Nanggala 402 yang kedap udara dan tak dapat kemasukan air meskipun pada bagian kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami keretakan.

Baca Juga: Barang-barang yang Diduga dari KRI Nanggala-402 Berhasil Ditemukan

"Masuknya air kemungkin ada. Tapi ada kemungkinan air juga enggak masuk, karena ada bagian kabin-kabin yang air enggak bisa masuk. Jadi ada sekat-sekat di dalamnya," ungkap Yudo.

Untuk itulah, ia berharap, awak kapal selam KRI Nanggala 402 masih sempat menutup bagian tersebut. Sehingga para awak kapal masih bisa selamat meski hingga kini belum dapat ditemukan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler