WARTA PONTIANAK - Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memang masih lama akan bergulir.
Namun, beberapa elite partai politik sudah mulai mempersiapkan bakal calon yang nantinya akan dijadikan calon Presiden pada 2024 mendatang.
Khususnya, partai pemenang Pemilu 2019, yakni PDI Perjuangan yang juga akan mempersiapkan beberapa nama calon Presiden yang akan diusungnya dalam Pilpres.
Baca Juga: Polisi Hong Kong Tangkap Mantan Pimred Apple Daily yang Dicurigai Berkonspirasi dengan Negara Asing
Baru-baru ini DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara dengan tegas menyatakan sikap akan mendukung Ketua DPR RI Puan Maharani untuk dijadikan calon kuat dalam bursa Pilpres nantinya.
"Bu Puan, calon pemimpin masa depan. Apakah sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden itu kita dukung," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas di Kendari, Rabu 21 Juli 2021.
Ia menyebut, sebagai kader PDI Perjuangan, tentunya ia akan mendukung Capres dan Cawapres yang nantinya juga berasal dari kader partai.
Baca Juga: Polres Lhokseumawe Periksa 3 Polisi yang Mengawal Selebgram Herlin Kenza
"Artinya, secara partai itu kita wajib mendukung dan menyesuaikan. Kalau DPP PDI Perjuangan sudah mengarahkan beliau misalnya maju sebagai capres, artinya kita otomatis di DPD menyesuaikan secara struktur," ujarnya.
Para kader PDI Perjuangan, kata dia, mulai dari tingkat anak ranting, DPC dan DPD telah menyampaikan dukungannya ke Puan Maharani yang merupakan putri kandung dari Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Untuk di Sulawesi Tenggara sendiri, PDI Perjuangan telah mengantarkan lima kadernya menjadi Kepala Daerah, terdiri dari tiga Bupati dan dua Wakil Bupati.
Baca Juga: Pakar Gizi sebut Penderita Autoimun harus Mengatur Pola Makan Seperti Ini
"Jadi harapan kita apa yang kita dapatkan di sukses Pilkada 2020 akan berlanjut dalam sukses pileg, pilpres, sampai pilkada serentak 2024," ujar wakil gubernur Sulawesi Tenggara itu.
Sementara untuk perolehan kursi legislatif, pada Pemilu 2019 lalu, PDI Perjungan berhasil mengutus 63 kadernya di DPRD Kota/Kabupaten, lima di DPRD Provinsi dan satu di DPR RI.***