Pakar Gizi sebut Penderita Autoimun harus Mengatur Pola Makan Seperti Ini

- 21 Juli 2021, 17:05 WIB
Iluatrasi makanan
Iluatrasi makanan /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Autoimun adalah penyakit disaat kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. 

Bagi penderita autoimun di masa pandemi Covid-19 ini, mengatur pola makan adalah hal yang harus dilakukan guna mengurangi gejala depan menurunkan resiko peradangan.

“Pasien autoimun harus makan secara rutin dalam porsi kecil, tidak boleh sekali-kali dalam porsi besar,” ujar ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes di Jakarta, Rabu 21 Juli 2021.

Baca Juga: Ratusan Penduduk Desa di Negeria yang Diculik Kelompok Bandit Akhirnya Dibebaskan

Menurutnya, pola makan yang tidak beraturan akan berefek dengan kondisi insulin di dalam tubuh penderita autoimun. 

“Pola makan yang tidak beraturan berefek pada kondisi insulin. Kadar insulin tidak boleh tinggi. Kalau insulin tinggi, maka akan terjadi peradangan dalam waktu 2 sampai 3 jam,” ujarnya. 

Ia menyebut, jika seseorang sehat dan memiliki imunitas tubuh yang baik, apabila ada makanan yang tak sesuai dengan tubuh, maka tubuh akan menetralisir persoalan tersebut tanpa harus merusak sel-sel tubuh yang lain. 

Baca Juga: WHO Dukung Kegiatan Olimpiade di Tokyo yang Tertunda karena Pandemi

Berbeda halnya, dengan penderita autoimun, justru imunitas tubuh akan menyerang jaringan tubuhnya sendiri. 

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x